Kenang Sosok Markis Kido, Menpora Berharap Semangatnya Jadi Inspirasi

16 Jun 2021, 23:01 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merasa bersedih adanya kabar duka yang menyelimuti dunia bulu tangkis Indonesia atas meninggalnya legenda bulu tangkis Tanah Air, Markis Kido, pada Senin (14/6). (Dok. Kemenpora)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, melakukan takziah atas meninggalnya mantan pemain bulu tangkis nasional Markis Kido. Ia mengunjungi rumah duka di Grand Wisata Cluster Water Garden, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021) pagi.

Kepergian Markis Kido akibat serangan jantung menyisakan luka bagi pelaku dan pencinta dunia bulu tangkis Tanah Air. Selain sebagai sosok berprestasi, Markis Kido di mata Amali merupakan sosok yang baik.

"Tentu kita semua bersaksi bahwa almarhum ini orang baik ya, semoga kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan semasa almarhum hidup ini akan melapangkan dan juga membuat perjalanan di alam kuburnya menjadi baik," ujar Amali dalam keterangan tertulisnya.

1. Berharap semangat Kido membara di para atlet muda

Markis Kido (instagram.com/markis_kido11)

Amali berharap sosok Markis Kido dijadikan inspirasi dan motivasi. Terutama, bagi atlet muda bulu tangkis untuk meraih prestasi tertinggi untuk negeri.

Ia berharap semangat Kido tak padam dan tetap menyala di diri atlet-atlet muda kebanggaan negara.

"Jadi saya berharap semangat, dari almarhum ini bisa memotivasi para atlet junior kita maupun yang sekarang sedang menjadi atlet-atlet elit senior baik yang ada di Cipayung maupun dimanapun berada," kata Menpora.

2. Sampaikan ucapan duka cita dari Presiden Jokowi

Menpora Zainudin Amali. (Dok. Kemenpora)

Dalam kesempatan itu, Amali juga menyampaikan duka cita yang dititipkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Saya ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam dari pemerintah dan juga saya ingin menyampaikan salam sekaligus salam duka dari Bapak Presiden, Pak Jokowi. Beliau menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga," kata Amali.

Amali tiba di rumah duka disambut hangat keluarga almarhum Kido, antara lain ibunda Yul Asteria Zakaria, istri Richa Sari Pawestri, dan kedua adiknya, yakni Bona Septano dan Pia Zebadiah. Dalam takziyah ini, ia didampingi Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi, Chandra Bhakti.

3. Perjuangan Kido akan jadi sejarah untuk bangsa

Default Image IDN

Amali pun mengenang perjuangan Kido untuk bangsa Indonesia. Kido kerap berhasil mengharumkan nama bangsa dengan deretan prestasinya, termasuk ketika meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008.

"Saya kira itu satu prestasi yang luar biasa. Karena itu, sekali lagi pemerintah sangat berterima kasih kepada pengabdian almarhum," kata dia.

Sementara itu, mewakili keluarga almarhum Kido, Joko Suprianto, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Amali dan jajaran yang berempati datang langsung ke rumah duka serta memberikan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Kami selaku wakil dari keluarga besar Markis Kido, istri, ibunda tercinta mengucapkan sekali lagi terima kasih Pak atas atensi, rasa kepedulian dari pemerintah, dari semua pihak yang telah memudahkan atau meringankan langkah Kido sampai ke peristirahatan terakhir," ucap Joko.