Kenangan Casey Stoner Soal Valentino Rossi: Hampir Satu Tim

22 Nov 2021, 17:45 WIB

Casey Stoner (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - Selepas Valentino Rossi pensiun, banyak pembalap yang menyampaikan kenangannya. Salah satunya adalah mantan pembalap Ducati asal Australia, Casey Stoner.

Stoner pernah jadi pesaing Rossi di 2007 dan 2011. Dia juga jadi salah satu orang yang dianggap mampu menjinakkan Ducati di era tersebut. Padahal, saat itu Ducati dianggap sebagai motor yang sulit ditaklukkan. Dia juga membawa Ducati ke podium juara MotoGP.

Namun, ternyata Stoner punya satu cita-cita yang belum terpenuhi sampai kini. Dia belum sempat jadi rekan satu tim Rossi.

1. Stoner sempat mencoba pindah ke Yamaha

Casey Stoner berpose bersama motornya di MotoGP. (motogp.com)

Stoner sempat memiliki cita-cita untuk satu tim dengan Rossi di Yamaha. Pada eranya, Rossi memang masih dihormati oleh beberapa pembalap. Alhasil, Stoner begitu ingin satu tim dengannya. Sayang, hal itu urung terlaksana karena seseorang dari Yamaha itu sendiri.

"Saya coba untuk jadi rekan setim Valentino (Rossi) dua kali. Tetapi, seseorang di Yamaha menghalangi saya untuk melakukan tersebut. Ya, kita tahu siapa dia," ujar Stoner dilansir GPOne.

2. Stoner ingin belajar dari Rossi

Valentino Rossi dan Casey Stoner (motogp.com)

Sebagai sosok yang dihormati, banyak pembalap menjadikan Rossi sebagai panutan, tak terkecuali Stoner. Dia mengaku, ingin satu tim dengan The Doctor agar bisa belajar banyak darinya.

"Saya ingin berada satu tim dengannya (Rossi). Alasannya, banyak yang ingin saya pelajari darinya. Apalagi, dia juga adalah pembalap yang cukup dihormati," tutur Stoner.

3. Rossi sudah pensiun dari MotoGP

motogp.com

Setelah 26 tahun berkarier, Rossi memutuskan pensiun selepas musim 2021. Pensiunnya Rossi diumumkan jelang MotoGP Styria berlangsung. Dia menepati janjinya kepada wartawan dan publik yang penasaran tentang masa depannya di MotoGP.

MotoGP Valencia 2021 di Sirkuit Ricardo Tormo, jadi momen terakhir Rossi membalap di MotoGP. Ricardo Tormo pun disulap sedemikian rupa, berisikan ucapan-ucapan terima kasih dan selamat tinggal bagi Rossi dari para fans.