McLaren menuntaskan balapan utama GP Las Vegas 2025 dengan hasil oke. Lando Norris naik podium di posisi kedua, sedangkan Oscar Piastri melintasi garis finis di posisi keempat. Namun, hasil tersebut bersifat sementara karena ada pemeriksaan yang dilakukan terhadap mobil Norris.
Norris menjelaskan masalah yang membuatnya gagal mengejar ketertinggalan dari Max Verstappen pada fase akhir balapan. Masalah tersebut kemungkinan berkaitan dengan kekurangan bahan bakar sehingga Norris melakukan teknik lift and coast. Pembalap menggunakan teknik tersebut dengan cara melepas pedal gas lebih awal sehingga membiarkan mobil meluncur sebelum melakukan pengereman. Tujuan pembalap melakukan lift and coast adalah untuk menghemat ban, menjaga rem, dan mengelola ban agar tidak cepat aus.
Jumlah bahan bakar yang diperlukan untuk pemeriksaan sampel adalah sebanyak 1 liter. Hasilnya, mobil Norris memiliki jumlah bahan bakar yang cukup untuk pemeriksaan sampel oleh pihak FIA. Walau begitu, pemeriksaan tak berhenti sampai di situ.
Tim delegasi teknis FIA melakukan pemeriksaan terhadap plank mobil Norris dan Piastri. Hasil pengukuran menunjukkan plank mobil kedua pembalap tersebut berada di bawah 9 milimeter yang menjadi batas minimal ketebalan plank. Ketebalan minimal tersebut telah diatur dalam regulasi teknis kejuaraan pasal 3.5.9.
"Skid (plank) bekalang diukur ulang di hadapan Stewards dan tiga perwakilan McLaren. Pengukuran tersebut mengonfirmasi bahwa skid tidak mematuhi peraturan. Pengukuran yang relevan bahkan lebih rendah dari hasil pengukuran yang dilakukan sebelumnya oleh Delegasi Teknis," bunyi pernyataan Stewards dalam laporan yang dilansir Formula 1.
Pelanggaran ketebalan minimal plank tak hanya terjadi di GP Las Vegas 2025. Sebelumnya, Lewis Hamilton didiskualifikasi dari balapan utama GP China 2025 akibat pelanggaran yang sama. Padahal, pembalap Ferrari itu merampungkan balapan di posisi keenam.