LaMelo Ball berhasil membuat dirinya jadi pemain favorit para penggemar NBA. Itu pun sudah terbukti dengan dirinya yang menduduki posisi pertama dalam pemungutan suara untuk menentukan starter di NBA All-Star Game 2025 sebagai guard di Wilayah Timur. Ball mendapatkan 1.908.967 suara dari para penggemar. Posisi kedua ditempati oleh Donovan Mitchell dengan 1.554.204 suara.
Bagaimanapun, Ball tidak terpilih untuk menjadi starter di NBA All-Star Game 2025. Sebab, sejak 2017, starter tak hanya dipilih oleh para penggemar, tetapi juga para pemain dan media. Para penggermar menyumbang 50 persen suara. Sedangkan, pemain dan media masing-masing berkontribusi sebanyak 25 persen. Ball menduduki peringkat 1 dari para penggemar dan peringkat 3 dari para pemain. Namun, ia hanya berada di peringkat tujuh berdasarkan media.
Ketidakpercayaan para media terhadap Ball membuatnya tidak dapat bermain sebagai starter. Alhasil, jika digabungkan, Ball hanya berada di posisi ketiga sebagai guard di Wilayah Timur. Ia kalah dari Mitchell dan Jalen Bruson, yang masing-masing menduduki peringkat 1 dan 2 berdasarkan pilihan media.
Aturan ini baru mulai diberlakukan pada 2017 karena para penggemar hampir memasukkan nama Zaza Pachulia ke dalam jajaran starter di NBA All-Star Game 2016. Ia hampir merebut posisi Kawhi Leonard dalam ajang itu. Sejak 1974 hingga 2016, para penggemar memiliki kekuasaan penuh dalam memilih pemain untuk jadi starter di NBA All-Star Game.