2 Pemain NBA dengan 3 Sixth Man of the Year

- Hanya ada 2 pemain NBA yang memenangkan Sixth Man of the Year sebanyak 3 kali, yaitu John Havlicek, Jamal Crawford, dan Lou Williams.
- Trofi Sixth Man of the Year diberi nama John Havlicek Trophy sejak 2023, meskipun Havlicek sendiri tidak pernah meraih gelar tersebut.
- John Havlicek terkenal sebagai pemain nonstarter yang hebat dengan total 8 juara bersama Boston Celtics.
Tidak mudah mendapat penghargaan Sixth Man of the Year di NBA. Apalagi, sampai mendapatkannya tiga kali.
Sepanjang sejarah liga bola basket tersohor sedunia tersebut, hanya ada 2 pemain yang pernah mendapatkannya 3 kali. Setidaknya per 2025 ini. Itu pun tidak secara beruntun.
1. Sixth Man of the Year pertama kali hadir pada 1983
Sixth Man of the Year sendiri merupakan rekognisi prestisius. Ini diberikan kepada pemain nonstarter yang tampil memukau di NBA pada musim reguler. Gelar pemain cadangan terbaik tersebut hadir pertama kali pada 1983. Sejak itu, ia diberikan tiap tahun kepada mereka yang berhak mendapatkannya.
Bobby Jones (Philadelphia 76ers) tercatat sebagai pemain pertama yang mendapatkan Sixth Man of the Year. Namun, namanya tidak menjadi nama trofi pemain cadangan terbaik. Nama John Havlicek justru dipilih sebagai representasi. Trofi Sixth Man of the Year disebut John Havlicek Trophy sejak 2023. Padahal, Havlicek tidak pernah menjadi Sixth Man of the Year selama kariernya di NBA.
Meski begitu, Havlicek dikenal sebagai pemain nonstarter yang hebat. Dia kerap mendahulukan kepentingan tim daripada dirinya sendiri. Tidak heran pemain yang akrab disapa Hondo itu bisa juara bersama Boston Celtics sebanyak delapan kali.
Spirit Havlicek juga terdapat dalam diri 2 pemain NBA dengan 3 Sixth Man of the Year. Mereka adalah Jamal Crawford dan Lou Williams. Keduanya bisa mengoleksi gelar sebanyak itu karena mampu tampil istimewa meski datang dari bangku cadangan.
2. Jamal Crawford menjadi pemain NBA pertama dengan tiga Sixth Man of the Year
Jamal Crawford dikenal sebagai pemain yang kreatif. Keterampilan mendribelnya termasuk papan atas. Kontribusinya kerap membuahkan hasil positif. Meski sangat jarang menjadi starter, dia bisa memberikan sesuatu yang lebih baik dari bangku cadangan.
Crawford mendapatkan Sixth Man of the Year pertamanya pada 2010. Itu musim debutnya bersama Atlanta Hawks. Crawford bermain dalam 79 pertandingan, semuanya sebagai cadangan.
Jamal Crawford kemudian pindah ke Los Angeles Clippers pada 2012. Dia hampir saja menjadi Sixth Man of the Year lagi pada 2013. Namun, berakhir di peringkat kedua karena kalah dari James Harden yang memang membawa bersama Oklahoma City Thunder.
Crawford baru mendapatkan gelar itu lagi pada 2014 dan 2016. Dua gelar pemain cadangan terbaik terakhirnya melengkapi capaian sebelumnya. Crawford resmi tercatat sebagai pemain NBA pertama dengan tiga Sixth Man of the Year sejak itu.
3. Lou Williams merupakan pemain terakhir dengan tiga Sixth Man of the Year
Lou Williams tidak kalah mentereng. Panas bersama Toronto Raptors, dia terpilih sebagai Sixth Man of the Year 2015. Namanya melambung berkat kemampuan mencetak poinnya meski sebagai pemain cadangan. Dia mampu memberi dampak signfikan kepada tim yang dibelanya.
Williams kemudian pindah ke Los Angeles Clippers pada 2017, menambal kepergian Jamal Crawford yang merapat ke Minnesota Timberwolves. Dia sekaligus menggantikan peran Crawford sebagai sixth man. Williams pun menjawabnya dengan baik. Dia keluar sebagai Sixth Man of the Year 2018.
Semusim berselang, perannya tidak berubah. Lou Williams kerap tampil dari bangku cadangan. Setelah bermain sebanyak 75 kali sebagai nonstarter dari total 76 penampilan pada 2018/2019, dia lagi-lagi menyabet gelar pemain cadangan terbaik.
Gelar ketiga Williams menyamai capaian Crawford. Uniknya, keduanya mengukir rekor itu saat membela Clippers. Per 2025 ini, mereka juga menjadi 2 pemain dengan 3 Sixth Man of the Year di NBA. Belum ada lagi yang bisa menyamainya, apalagi melewatinya. Sebab, pemain yang mengoleksi sedikitnya dua Sixth Man of the Year sudah pensiun semua. Pemain yang masih aktif, seperti James Harden, baru mengoleksi satu gelar. Perannya bahkan sudah bukan sixth man. Harden saat ini sudah menjadi pemain utama. Mungkinkah rekor tiga Sixth Man of the Year pecah pada masa mendatang?