Jakarta, IDN Times - Ajang bergengsi Formula E akan digelar di Jakarta pada 6 Juni mendatang. Meski menjadi tuan rumah namun tidak ada pembalap dari Indonesia yang akan berlaga.
"Ini balapan profesional, kalau balapan pembinaan ya jelas boleh. Sebanyak 12 tim yang udah terdaftar dalam lomba kan pengin menang, pasti mereka milih pembalap yang terbaik untuk jadi jokinya," ucapnya di Jakarta, Sabtu (15/2).
Dalam acara "Menghitung Formula Ekonomi-Sosial dari Formula E Jakarta", Sadikin menyebutkan Indonesia sebenarnya memiliki dua pembalap berlabel platinum driver yaitu Rio Haryanto dan Sean Galael.
"Kita harus akui Indonesia baru ada 2 pembalap yang berlabel platinum driver, platinum driver ini yang udah pernah main di F2 dan F1, itu ada Rio Haryanto dan Sean Galael," ucapnya.
Meski tahun ini sudah dipastikan tidak ada pembalap Indonesia yang ikut dalam event tersebut, Sadikin mengatakan bahwa bukan tidak mungkin tahun depan Indonesia bisa ikut dalam ajang bergengsi tersebut karena Indonesia memiliki penonton serta pengikut yang besar.
"Setiap tim butuh komersil, kalo dilihat Indonesia punya potensi itu karena followers Formula E one of the big itu di Indonesia, jadi gak menutup kemungkinan tahun depan bisa ada pembalap kita," ucapnya.
Sadikin Aksa mengungkapkan kebanggaannya terhadap event FIA pertama yang akan diselenggarakan di Jakarta, 6 Juni mendatang.
"Finally ada event FIA di Indonesia, jujur saya sangat bangga sekali, karena pas kemarin general assembly diumumkan, seluruh member FIA dan bahkan Presiden FIA menyebut Indonesia, wah ini luar biasa sekali bangganya," ucapnya.