Kenapa Toronto Raptors Kesulitan pada Awal Musim NBA 2024/2025?

Toronto Raptors menghadapi NBA 2024/2025 dengan skuad yang diisi banyak pemain muda. Dari total 18 pemain yang ada dalam skuad Raptors musim ini, terdapat 10 pemain yang masih berusia di bawah 25 tahun. Meskipun keberadaan pemain muda dapat menjadi keuntungan untuk masa depan, minimnya pengalaman yang mereka miliki akan menjadi hambatan bagi Raptors dalam menghadapi persaingan ketat musim ini.

Dua andalan Raptors pada musim ini, RJ Barrett dan Scottie Barnes, juga masih berusia di bawah 25 tahun. Keduanya bahkan belum memiliki cukup pengalaman untuk memimpin tim menghadapi tekanan dan persaingan ketat di NBA. Minimnya pengalaman mayoritas pemain Raptors tersebut menjadi salah satu alasan di balik rangkaian kekalahan yang mereka alami pada awal musim ini.

Cedera menjadi salah satu rintangan tak terelakkan yang kerap menghambat dan menggagalkan harapan tim untuk tampil maksimal sepanjang musim. Hal itulah yang dialami Toronto Raptors pada awal musim ini. Beberapa pemain Raptors yang diproyeksikan menjadi andalan terpaksa absen akibat cedera yang mereka alami.

Terdapat tujuh pemain Raptors yang mengalami cedera dan terpaksa absen untuk beberapa waktu. Salah satunya adalah Scottie Barnes, yang diproyeksikan menjadi andalan utama musim ini. Enam pemain Raptors lainnya yang harus absen adalah Kelly Olynyk, Bruce Brown, Immanuel Quickley, Ja'Kobe Walter, DJ Carton, dan Bruno Fernando.

Toronto Raptors memiliki persentase tripoin sebesar 34 persen. Persentase tersebut diraih setelah Raptors mencetak rata-rata 10,5 tripoin dari 31 percobaan per pertandingan. Hal tersebut membuat Raptors hanya menempati posisi ke-22 dalam daftar tim NBA dengan akurasi tripoin terbaik pada awal musim NBA 2024/2025.

Akurasi field goal  Raptors pada awal musim ini juga tidak terlalu baik. Mereka hanya mampu mencatatkan persentase field goal sebesar 46,3 persen dari rata-rata 92,3 percobaan per pertandingan. Catatan tersebut menempatkan Raptors di posisi ke-13 dalam daftar tim NBA dengan akurasi field goal terbaik pada awal musim ini.

Toronto Raptors bahkan gagal memanfaatkan banyaknya free throw yang mereka dapatkan. Mereka memiliki persentase free throw sebesar 74,6 persen dari rata-rata 23,3 percobaan per pertandingan. Catatan tersebut membuat mereka menempati posisi ketiga dalam daftar tim NBA dengan akurasi free throw terburuk.

Scottie Barnes dan RJ Barrett, yang menjadi pemain Raptors dengan rata-rata percobaan free throw tertinggi pada awal musim ini, juga memiliki akurasi di bawah 75 persen. Barnes yang mendapatkan rata-rata 5,8 percobaan per pertandingan memiliki persentase free throw sebesar 73,9 persen. Sementara itu, Barrett mencatatkan persentase free throw sebesar 69,7 persen dari rata-rata 6,3 percobaan per pertandingan.

Toronto Raptors lebih sering bermain di kandang lawan daripada di kandang sendiri pada awal musim NBA 2024/2025. Per 21 November 2024, Raptors telah memainkan 15 pertandingan dengan 8 di antaranya merupakan laga tandang. Dari seluruh laga tandang tersebut, mereka tidak sekali pun meraih kemenangan.

Catatan tersebut membuat Raptors menjadi tim NBA dengan rekor laga tandang terburuk pada awal musim ini. Mereka juga menjadi satu-satunya tim yang belum pernah meraih kemenangan saat tampil di kandang lawan. Hal tersebut menjadi salah satu alasan Raptors berada di papan bawah klasemen sementara Wilayah Timur.

Toronto Raptors harus segera berbenah jika ingin meraih hasil baik di NBA 2024/2025. Dengan musim yang masih panjang, hasil buruk pada awal musim ini bukanlah akhir dari perjalanan mereka. Namun, para pemain harus segera memperbaiki performa dan tampil lebih baik agar dapat membawa Raptors bangkit dari keterpurukan.