Masa depan Mick Schumacher bersama Haas dipastikan tak akan berlanjut pada Formula 1 musim 2023. Haas tak memperpanjang kontrak pembalap asal Jerman tersebut dan lebih memilih Nico Hulkenberg sebagai tandem bagi Kevin Magnussen.
Dengan ini, kerja sama antara Haas dan Mick akan berakhir setelah berlangsung selama dua musim. Haas menilai Mick tak terlalu banyak mengalami perkembangan sehingga mereka tak memperpanjang kontraknya.
Mick Schumacher memang berhasil meraih poin perdananya musim ini ketika finis di GP Inggris. Ia kemudian mengulangi hasil serupa ketika berhasil mengakhiri balapan di peringkat keenam pada GP Austria.
Namun, hanya itulah poin yang direbut Mick sepanjang musim ini. Sisanya ia lebih sering berada di luar zona poin. Meski begitu, hasil ini lebih baik daripada musim lalu ketika ia sama sekali tak mendapat poin.
Musim ini ia juga sering mengalami crash di beberapa balapan, yang membuat pengeluaran Haas untuk perbaikan mobil membengkak. Apalagi mereka sudah ditinggal sponsor utama mereka asal Rusia di awal musim.
Jika dibandingkan dengan Kevin Magnussen, performa Mick Schumacher jelas kalah jauh. Schumacher sejauh ini baru mengoleksi 12 poin berbanding dengan 25 poin milik Magnussen.
Pembalap asal Denmark tersebut juga tercatat enam kali berada di posisi sepuluh besar. Hal ini sebenarnya tak mengherankan, sebab Magnussen punya lebih banyak pengalaman tampil di Formula 1 ketimbang Schumacher.
Gunther Steiner yang merupakan Team Principal dari Haas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Mick Schumacher atas kinerjanya dalam dua musim ini. Meski akan berpisah, ia beserta semua krunya berharap yang terbaik bagi Mick.
"Saya ingin berterima kasih kepada Mick Schumacher atas kontribusinya kepada tim selama beberapa tahun terakhir. Saat memilih untuk pergi ke arah yang berbeda untuk masa depan, seluruh tim mendoakan Mick dengan baik untuk langkah selanjutnya dalam jalur kariernya dan seterusnya," ujar Steiner mengutip situs resmi Formula 1.
Dengan kepergian Mick Schumacher, Haas telah menunjuk Nico Hulkenberg sebagai tandem bagi Kevin Magnussen mulai musim 2023. Hulkenberg bukanlah nama asing bagi pecinta Formula 1, karena ia sebelumnya pernah membela beberapa tim.
Sebelum menerima tawaran Haas, Hulkenberg pernah bersama dengan Williams, Force India, Sauber, Renault dan Racing Point. Musim ini ia juga menggantikan posisi Sebastian Vettel di Aston Martin pada dua balapan di awal musim.
Meskipun kontraknya tak diperpanjang oleh Haas, peluang bagi Mick Schumacher untuk bertahan di Formula 1 belum sepenuhnya tertutup. Masih ada Williams yang belum menentukan siapa pendamping bagi Alex Albon musim depan.
Namun opsi tersebut juga cukup sulit, mengingat Williams saat ini tengah memantau pembalap akademi mereka, Logan Sargeant, yang tengah tampil bagus di Formula 2. Keputusan siapa yang akan dipilih Williams akan ditentukan pada GP Abu Dhabi.
Mick Schumacher tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah kontraknya bersama Haas tak berlanjut ke musim 2023. Anak dari legenda balap, Michael Schumacher, tersebut juga masih yakin jika performanya layak mendapat kursi di Formula 1.
"Ini akan menjadi balapan terakhir saya dengan Haas F1 Team. Saya tidak ingin menyembunyikan fakta bahwa saya sangat kecewa dengan keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak kami.
Namun demikian, saya ingin berterima kasih kepada Haas F1 dan Ferrari karena telah memberi saya kesempatan ini. Tahun-tahun bersama telah membantu saya menjadi dewasa baik secara teknis maupun pribadi. Dan terutama ketika keadaan menjadi sulit, saya menyadari betapa saya sangat menyukai olahraga ini," ucap Mick Schumacher dalam akun twitter pribadinya.
Perjalanan Mick Schumacher bersama Haas akan berakhir setelah gelaran GP Abu Dhabi, Minggu (20/11/2022). Jika tak berhasil merebut satu kursi di Williams, dipastikan penampilan Mick Schumacher tak akan lagi kita lihat di lintasan Formula 1 musim depan.