Kerugian Besar Bulu Tangkis Malaysia: Kehilangan Hendrawan

03 Okt 2024, 18:45 WIB

Taufik Hidayat (kiri) dan Lee Chong Wei (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Jakarta, IDN Times - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, buka suara soal keputusan Hendrawan mengakhiri kerja samanya dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Menurut Chong Wei, hilangnya Hendrawan menjadi sebuah bencana bagi bulu tangkis di Malaysia.

Chong Wei punya alasan mengapa mengeluarkan pernyataan tersebut. Sejak hadirnya Hendrawan di BAM, menurut Chong Wei, gengsi dan prestasi bulu tangkis Malaysia terangkat, khususnya di nomor tunggal putra.

"Saya sangat sedih, bukan hanya karena dia adalah teman baik, tapi kontribusinya luar biasa untuk departemen tunggal putra kami," kata Chong Wei dilansir Scoop.

1. Hendrawan pelatih kelas dunia

Hendrawan (https://bam.org.my/)

Chong Wei mengakui, Hendrawan dan Tey Seu Bock merupakan dua pelatih paling berpengaruh sepanjang kariernya. Karena mereka, Chong Wei bisa meraih perak di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Kualitas teknis Hendrawan, diakui Chong Wei, luar biasa. Bahkan, Chong Wei menyebutnya sebagai pelatih kelas dunia. Terlebih, secara personal, Chong Wei menyatakan Hendrawan merupakan sosok rendah hati, bisa melakukan pendekatan intim ke pemainnya demi menemukan harmoni.

"Saya tidak tahu keputusan siapa ini. Saya juga tidak ingin mempertanyakan BAM, tetapi Malaysia tidak diragukan lagi akan merindukan jasa pelatih kelas dunia," kata Chong Wei.

2. Tribute Chong Wei ke Hendrawan

Lee Chong Wei (bwfbadminton.com)

Sebagai mantan anak asuh, Chong Wei melayangkan tribute buat Hendrawan. Dia merasa berutang kepada Hendrawan. Diakui Chong Wei, selama 15 tahun mengabdi di BAM, Hendrawan sudah melahirkan tunggal putra tangguh di Malaysia.

"Saya ingin memberi penghormatan kepada pelatih yang telah melakukan banyak hal untuk saya dan bulu tangkis Malaysia. Hendrawan tidak perlu khawatir, banyak yang ingin merekrutnya," kata Chong Wei.

3. Hendrawan kejutkan Malaysia

Hendrawan (https://pbsi.id/)

Hendrawan memutuskan berpisah dengan BAM per 31 Oktober 2024 mendatang. Dia mengaku mau mencari tantangan baru dan berterima kasih kepada BAM atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

"Ini adalah perjalanan luar biasa, dan saya benar-benar menikmati waktu di Malaysia. Tapi, sekarang saatnya bagi saya untuk melanjutkan. Saya berterima kasih kepada BAM atas kepercayaan mereka kepada dan berharap yang terbaik untuk para pemain tunggal di masa depan. Saya berharap untuk melihat mereka terus maju dan menjadi pemain top," kata Hendrawan mengutip laman resmi BAM.