Permasalahan team order Red Bull pada GP Spanyol masih ramai dibahas. Sergio Perez yang diminta mengalah bahkan menginginkan adanya pembicaraan internal.
Alexander Wurz selaku Grand Prix Drivers' Association (GPDA) memberikan dukungan kepada Perez terkait keluh kesah pembalap asal Meksiko itu. Menurutnya, sang pembalap berhak mengeluarkan pemikirannya terkait team order Red Bull di balapan Formula 1 terakhir.
Sergio Perez mampu finis di posisi runner-up pada GP Spanyol. Akan tetapi, ada rasa frustrasi yang tertinggal pada dirinya selepas balapan tersebut.
Ini karena Red Bull memintanya bertukar posisi dengan Verstappen saat balapan berlangsung. Ketika itu, pada lap 47, tim berkomunikasi dengan Perez lewat radio untuk memberikan pesan bahwa strategi yang diterapkan antara dirinya dengan Verstappen berbeda.
Tim meminta Perez membiarkan Verstappen menyalip jika Verstappen lebih cepat darinya. Sejatinya, Perez sudah mengatakan jika hal tersebut tak adil. Akan tetapi, dua lap berselang, Verstappen berhasil mendahului Perez untuk posisi pimpinan balapan yang berujung pada kemenangan juara dunia Formula 1 2021 tersebut.
Setelah balapan tuntas, tepatnya ketika cool down lap, Perez mengucapkan selamat atas pencapaian tim. Ia menyebut jika finis 1-2 pada GP Spanyol adalah hasil yang luar biasa.
Meski begitu, Perez meminta adanya pembicaraan setelah rangkaian pekan balap selesai. Ini bertujuan mengklarifikasi keputusan yang dibuat tim kepadanya.
Menanggapi situasi yang terjadi, Alexander Wurz memberikan dukungan terhadap sikap terbuka yang disampaikan Perez. Menurutnya, pembalap bernomor mobil 11 itu berhak mengutarakan perasaan kesal atas keputusan yang disampaikan tim.
"Hari ini, aku merasa itu benar baginya untuk mengungkapkan suaranya. Dia dieksekusi saat tim memintanya. Dia keluar dengan ban baru dan dia harus menahan diri ketika balapan menjadi sangat penting bagi dirinya.
Pada titik ini, dia harus tetap berada di belakang, jadi inilah waktu ketika Anda menjadi jengkel sebagai seorang pembalap.
Aku pernah berada dalam situasi ini dan itu tidak keren, tetapi berilah apresiasi kepadanya. Dia mengeksekusinya, tetapi dia juga meminta haknya," kata Wurz dilansir Racing News 365.
Wurz berujar jika Perez butuh untuk sedikit lebih tangguh. Sebab, dirinya merasa bahwa Perez terlalu mudah menerima beberapa permintaan dari timnya.
"Maksudku, dia adalah seorang pembalap tim besar. Sampai pada batas tertentu, aku berpikir dia benar-benar terlalu mudah menerima beberapa permintaan mereka.
Anda butuh sedikit tangguh, Anda butuh untuk mengeluarkan siku Anda. Dia membuktikan kepada tim bahwa dia bertarung untuk gelar juara dunia di Abu Dhabi untuk Verstappen," jelas Wurz dikutip F1i.
Perez saat ini menempati posisi ketiga di klasemen sementara setelah mengumpulkan 85 poin dari 6 seri balap yang sudah digelar musim ini. Ia tertinggal 25 poin dari Verstappen yang berada di posisi puncak.
Balapan seri ketujuh akan digelar di Monte Carlo, Monako, pada akhir pekan ini. Biar tidak ketinggalan keseruannya, kamu mesti catat jadwal lengkapnya berikut ini. Yuk, simak!
Sesi latihan 1: 19.00—20.00 WIB
Sesi latihan 2: 22.00—23.00 WIB
Sesi latihan 3: 18.00—19.00 WIB
Sesi latihan 2: 21.00—22.00 WIB
Main Race: 20.00 WIB