Duet Kevin Magnussen dan Mick Schumacher berhasil membawa Haas menempati urutan kedelapan klasemen konstruktor Formula 1 2022. Hasil ini lebih bagus dari musim sebelumnya di mana mereka menjadi juru kunci tanpa raihan poin.
Rasa puas atas capaian tersebut diungkapkan secara gamblang oleh Kevin Magnussen. Pembalap asal Denmark tersebut senang bisa tampil maksimal untuk Haas di Formula 1 2022 pasca menganggur selama satu musim.
Formula 1 GP Abu Dhabi 2022 menjadi akhir pekan yang terbilang buruk bagi Haas. Kedua pembalapnya gagal mendulang poin; Kevin Magnussen finis ke-17 dan Mick Schumacher tepat satu posisi di depannya.
Meski tak mendapat tambahan poin, Haas mampu mengamankan posisi kedelapan dari kejaran Alpha Tauri. Sebab, tim satelit milik Red Bull tersebut juga tak berhasil meraup poin di seri pamungkas Formula 1 2022.
"Itu bukan balapan terbaik kami, tetapi kami finis kedelapan di konstruktor. Kami tidak dapat melakukan banyak hal hari ini. Untungnya, AlphaTauri juga tidak. Jadi kami memiliki P8 dan itu dua posisi ke depan dari posisi tim beberapa tahun terakhir dan saya pikir sangat penting untuk mendapatkan dua posisi itu untuk masa depan tim," ucap Magnussen mengutip situs resmi Formula 1.
Kevin Magnussen sempat menjalani awal musim yang cukup bagus bersama Haas. Pada balapan pembuka di GP Bahrain, ia secara mengejutkan mampu mengakhiri balapan di posisi kelima.
Hasil positif tersebut berlanjut di GP Arab Saudi dan Emilia Romagna ketika Magnussen kembali finis di zona poin. Sayang, perkembangan mobil Haas yang tak signifikan membuatnya keteteran di akhir musim. Fakta ini jadi salah satu penyebab ia finis ke-13 dengan koleksi 25 poin di klasemen akhir.
Salah satu momen spesial yang tak akan dilupakan Kevin Magnussen adalah raihan pole position di GP Brasil. Di tengah cuaca yang berubah-ubah, Magnussen secara mengejutkan mampu tampil sebagai yang tercepat di sesi kualifikasi.
Sayang, ia tak mampu meneruskan hasil positif tersebut pada sesi sprint race maupun balapan utama. Bahkan, pembalap asal Denmark tersebut gagal menyentuh garis finis setelah mengalami insiden dengan Daniel Ricciardo.
Kevin Magnussen hanya mampu membawa pulang satu poin untuk Haas pada musim 2020. Hasil buruk itulah yang membuat kontrak mantan pilot McLaren dan Renault tersebut tak diperpanjang oleh Haas.
Bahkan, sebenarnya Magnussen hampir tak mendapat tempat di Formula 1 2022. Pemecatan Nikita Mazepin yang merupakan imbas invasi Rusia ke Ukraina membuat Haas kembali memanggil Magnussen untuk mendampingi Mick Schumacher.
Tak disangka, meski tak merasakan atmosfer Formula 1 selama satu musim, penampilan Magnussen terbilang bagus. Bahkan, ia berhasil mengungguli Mick di tabel klasemen akhir pembalap.
Lineup pembalap Haas musim Formula 1 2023 bakal berubah setelah mereka memutuskan tak memperpanjang kontrak Mick Schumacher. Sebagai gantinya, Haas telah menunjuk Nico Hulkenberg yang merupakan pembalap senior di Formula 1.
Sama halnya dengan Magnussen, Hulkenberg juga sempat kehilangan kursinya di Formula 1. Lewat duet Magnussen dan Hulkenberg, Haas akan punya dua pembalap berpengalaman yang terbilang konsisten mendulang poin.
Kevin Magnussen merasa bangga bisa membawa Haas merebut posisi kedelapan konstruktor Formula 1 setelah musim sebelumnya hanya menjadi juru kunci. Bagaimana peluang Kevin Magnussen bersama Haas di Formula 1 2023.