Hadapi Kenyataan Pahit Jelang Rematch, Canelo Alvarez Gagal Tes Doping
soufnn.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Superstar Meksiko Canelo Alvarez dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang jenis clenbuterol, saat mempersiapkan diri jelang tarung ulang menghadapi Gennady Golovkin pada 5 Mei mendatang. Dalam pemeriksaan sukarelawan yang dilakukan, Alvarez terbukti mengandung zat terlarang tersebut dalam darahnya.
1. Pihak Alvarez menyalahkan daging yang terkontaminasi sebagai penyebab zat terlarang tersebut
mmafighting.comDikutip dari ESPN.com, Menurut Golden Boy Promotions, kadar kandungan clenbuterol dalam tubuh Alvarez sama dengan kandungan yang didapat pada para atlet Meksiko akibat kasus keracunan daging beberapa tahun ini. Golden Boy yang diketuai oleh lagenda tinju Meksiko, Oscar De la Hoya, mengaku telah memberitahu pihak Komisi Atletik Negara Bagian Nevada dan promotor Golovkin, Tom Loeffler.
"Kami menunggu keputusan yang terbaik dari komisi atletik Nevada."
Golovkin dan Alvarez dijadwalkan bertemu pada 5 Mei di T-Mobile Arena di Las Vegas dalam pertandingan ulang, akibat dari hasil undian mereka yang kontroversial pada September lalu. Tidak jelas apakah tes positif doping tersebut akan mempengaruhi pertandingan ulang tersebut. Sebagai bagian dari kesepakatan untuk pertarungan pertama, dan juga untuk pertandingan ulang tersebut, kedua petinju tersebut setuju untuk diuji secara acak oleh Voluntary Anti-Doping Association(VADA).
Akibat kasus doping tersebut, Pihak Golden Boy menyebut Alvarez telah berencana memindahkan pusat latihan dari Meksiko ke Amerika Serikat. Petinju Meksiko ini mengaku kaget dengan hasil pemeriksaan doping.
Saya akan memberikan senua hasil pemeriksaan yang berkaitan dengan diri saya untuk menjelaskan situasi yang memalukan ini dan saya yakin hasilnya akan berbeda."
Pertarungan pertama Golovkin dan Alvarez pada 16 September lalu berakhir seri secara kontroversial. Namun hasil satu hakim, Adalaide Byrd yang memberi angka 118-110 buat Alvarez dianggap meragukan.
2. Kasus daging terkontaminasi telah menjadi penyebab beberapa atlet Meksiko terkena kasus doping
tz.deKasus daging terkontaminasi zat terlarang di Meksiko disebut menjadi penyebab beberapa atlet Meksiko dinyatakan positif mengonsumsi clenbuterol. World Anti Doping Agency (WADA) memperingatkan para atlet yang mengikuti Pan American Games 2011 di Guadalajara agar berhati-hati dalam mengonsumsi daging selama berlangsungnya kejuaraan.
Federasi sepakbola dunia atau Fédération Internationale de Football Association (FIFA) juga menyebut sebanyak 109 atlet sepakbola yang mengikuti Piala Dunia U-17 di Meksiko pada tahun yang sama juga dinyatakan positif mengonsumsi clebuterol. Pada saat yang sama 5 anggota timnas sepakbola Meksiko juga dinyatakan positif.
Dikutip dari Theguardian.com, World Anti Doping Agency (WADA) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan kepada atlet yang bepergian ke Meksiko mengenai risiko makan daging. Petarung UFC Brandon dan Augusto Moreno keduanya dapat menghindari hukuman setelah mengklaim tes positif doping clenbuterol tersebut berasal dari daging yang terkontaminasi. Lain cerita dengan petarung UFC lainya, Francisco Rivera, yang diberi hukuman empat tahun larangan bertanding setelah U.S Anti Doping Agency (USADA) menolak ceritanya tentang kejadian tersebut.
3. Apa Itu clenbuterol?
steroidsforsale.comDikutip dari Examine.com, Clenbutero adalah senyawa zat pembakar lemak yang ampuh dan dapat menambah otot di saat yang bersamaan. Banyak atlet telah diketahui menggunakannya untuk membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan dengan cepat. Di antara mereka yang telah terbukti positif adalah pemain baseball Raul Mondesi dan Guillermo Mota, atlet cylist Alberto Contador, dan sejumlah peserta Olimpiade Beijing 2008. Selain itu obat ini biasa digunakan oleh para bodybuilder yang ingin membakar lemak secara instan.
Efek samping dari Clenbutero adalah pusing, sakit kepala, tremor otot, mual, muntah, jantung berdebar (palpitasi), keringat berlebihan (diaphoresis), hipotensi, hipertensi, batuk, iritasi tenggorokan, asidosis metabolik, aritmia, nyeri vagina, infark miokard, iritasi lambung, dan kekurangan potasium (hipokalemia).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
