Khabib Nurmagomedov Kutuk Serangan Israel ke Palestina

12 Mei 2021, 12:19 WIB

Khabib Nurmagomedov (ufc.com)

Jakarta, IDN Times - Mantan juara Ultimate Fighting Championship, Khabib Nurmagomedov, mengutuk keras aksi penyerangan Israel terhadap Palestina yang dimulai dari kawasan dekat Masjid Al-Aqsa, Jumat 7 Mei 2021 lalu. Khabib bahkan menyatakan tindakan tersebut sebagai aksi yang tak berperi kemanusiaan.

Memang, Israel tak berhenti sampai di situ saja. Pada Selasa (11/5/2021), Israel bahkan menembakkan roket yang terus membombardir jalur Gaza. Sejumlah daerah jadi target roket tersebut.

Khabib pun mengutip salah satu surat dalam Alquran, yakni Al Buruuj ayat 8, demi mengutuk insiden tersebut. Arti dalam surat itu cukup mencerminkan apa yang terjadi dalam insiden tersebut.

1. Pesan dari Khabib demi membela Palestina

Cuplikan kericuhan di Masjid Al-Aqsa juga diunggah Khabib lewat akun instagramnya. Di sana terlihat, bagaimana warga Palestina bertahan melindungi diri dari serangan brutal para polisi Israel.

Tak lama, Khabib membuat unggahan lain. Dalam unggahan kali ini, dia mencantumkan foto dengan pesan yang menyentuh.

"Anda tak perlu jadi muslim untuk membela Gaza, cukup jadi seorang manusia," begitu foto yang diunggah Khabib dalam akun instagramnya @khabib_nurmagomedov.

2. Berduka karena anak-anak ikut jadi korban

Tak berhenti sampai di situ, Khabib juga mengunggah foto lain. Kali ini, dia menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya puluhan korban jiwa dalam insiden penyerangan Masjid Al-Aqsa oleh polisi Israel.

Dari data Aljazeera, ada 35 warga Palestina, dengan 10 di antaranya anak-anak yang tewas dalam serangan yang terjadi kemarin

"Anak-anak juga turut jadi korban. Kami berbelasungkawa atas insiden serangan ini," begitu caption dari Khabib.

3. Khabib yang terus berjuang demi Palestina

ufc

Selama ini, Khabib memang dikenal begitu keras melawan aksi keji dari Israel yang menyerang Palestina. Dalam beberapa kesempatan, Khabib sering mengutuk aksi pelaku penyerangan terhadap warga Palestina.

Baginya, tindakan Israel sudah tak bisa ditolerir dan harus segera dihentikan demi menciptakan perdamaian.