Kickboxing: Sejarah, Tingkat Sabuk, Peraturan Dasar dan Istilahnya

Kickboxing adalah seni bela diri yang menggabungkan gerakan tendangan dan pukulan. Kickboxing merupakan seni bela diri yang mengombinasikan beberapa jenis olahraga bela diri lainnya, seperti tinju dan karate.

Kickboxing memiliki beberapa jenis dengan aturan yang berbeda, yaitu:

• Kickboxing Amerika yang menggunakan tangan dan kaki untuk melakukan kontak.
• Kickboxing non-kontak dan kardio kickboxing yang menggunakan tas beban dan bantalan untuk sasaran pukulan dan tendangan.

Kickboxing diciptakan oleh seorang karateka bernama Tatsuo Yamada. Ia menggabungkan beberapa jurus dari seni bela diri lainnya, seperti tinju, karate, dan muay thai.

Pada 1970, kickboxing mulai menyebar di Amerika Utara dan Belanda. Saat itu, kickboxing mulai dikenal dan dipertandingkan dalam kompetisi-kompetisi di berbagai negara.

Pada 1993, lahir promotor kickboxing bernama K-1 yang makin membuat seni bela diri ini makin populer di seluruh dunia. Saat ini sudah banyak organisasi yang menaungi olahraga kickboxing.

Salah satu organisasi kickboxing terbesar di dunia adalah ONE Championship. Organisasi tersebut menggelar liga kickboxing dunia bernama ONE Super Series.

Uniknya, kickboxing tidak memiliki induk organisasi internasional seperti cabang olahraga lainnya. Gelar juara kickboxing biasanya dikeluarkan oleh promotor individu, seperti K-1, SUPERKOMBAT, Lumpinee Boxing Stadium, dan Glory.

Sama seperti karate, kickboxing juga memiliki tingkatan sabuk berwarna yang menunjukkan kelas pemainnya. Namun, tingkatan sabuk kickboxing hanya ada tiga, yaitu:

1. Sabuk putih

Sabuk putih adalah sabuk pemula dan yang pertama di kickboxing.

2. Sabuk cokelat

Sabuk cokelat adalah sabuk kickboxing tingkat menengah. Para kickboxer pada tingkat ini sudah melewati ujian penilaian untuk lulus dari tingkat awal. Namun, warna sabuk ini biasanya berbeda setiap negara atau sekolah.

3. Sabuk hitam

Sabuk hitam atau sabuk canggih adalah sabuk kickboxing tingkatan yang paling tinggi. Sabuk hitam didapatkan oleh seorang kickboxer setelah melewati ujian selama beberapa tahun.

Di atas sabuk hitam terdapat nilai atau tingkatan tambahan, yaitu dans. Tingkatan ini biasanya menggunakan sabuk hitam dengan garis-garis tertentu.

Berbeda dengan cabang olahraga lainnya, kickboxing diatur oleh beberapa organisasi karena tidak memiliki induk organisasi internasional. Namun, ada beberapa peraturan umum kickboxing yang berlaku, yaitu:

• Pertandingan terdiri dari 3-12 ronde.
• Waktu setiap putaran 2-3 menit.
• Pemain menggunakan seragam, pelindung tangan, dan pelindung kaki.
• Beberapa organisasi membatasi melakukan tendangan di bawah pinggang.
• Pemain dibagi berdasarkan kelas atau tingkatan.

Terdapat beberapa istilah penting dalam olahraga kickboxing yang harus dipahami setiap pemain, di antaranya:

1. Uppercut: pukulan ke atas.
2. Jab: pukulan pendek.
3. Jump kick: tendangan loncat.
4. Straight kick: tendangan lurus.
5. Axe heel kick: tendangan tumit kapak.
6. Curving knee strike: serangan lutut melengkung.
7. Spinning heel kick: tendangan tumit berputar.
8. Sideways foot-trust: dorongan kaki menyamping.

Demikian tadi pembahasan tentang seni bela diri kickboxing. Mulai dari sejarah, tingkatan sabuk, peraturan dasar, dan istilah-istilah penting dalam kickboxing. Semoga bermanfaat, ya!