Salah satu impian pembalap adalah bisa beraksi bersama tim pabrikan. Aleix Espargaro sejatinya mewujudkan impian ini. Hanya saja, pabrikan yang ia bela termasuk ‘bau kencur’ di MotoGP.
Pada 2015, Suzuki kembali beraksi di MotoGP setelah hiatus. Mereka membutuhkan pembalap yang punya kemampuan untuk mengembangkan motor. Aleix terpilih untuk membela pabrikan yang identik dengan warna biru ini.
Aleix pertama kali mencoba motor Suzuki pada akhir 2014. Itu jadi salah satu momen terbaiknya di MotoGP. Ia lalu berlaga untuk Suzuki dua musim penuh pada 2015 dan 2016. Sayangnya, hasilnya tanpa podium dengan finis terbaiknya adalah P4 di GP Jepang 2016.
Meski tak bisa memberikan podium bagi Suzuki, reputasi Aleix Espargaro justru makin terbangun. Ia seolah menjadi spesialis bagi pabrikan yang ingin mengembangkan motornya. Pada 2017, Aleix direkrut Aprilia untuk menjadi pembalapnya. Sama dengan Suzuki, Aprilia baru kembali ke MotoGP setelah hiatus panjang.
Bersama Aprilia, Aleix tampil biasa saja. Dengan motor baru yang kurang kompetitif, ia langganan bersaing di barisan tengah atau belakang. Ini menjadi salah satu episode karier yang membuatnya frustrasi.
Puncaknya, Aleix sempat berpikir untuk pensiun jelang musim 2020. Ia terlalu lelah mengikuti jadwal balap yang padat tanpa hasil yang selalu bisa dibanggakan. Bertarung di atas motor yang kurang kompetitif menambah rasa frustrasinya.
Namun, Aprilia berbenah. Bergabungnya Massimo Rivola membuat pabrikan Noale punya arah yang lebih jelas. Sejak mencoba debut RS-GP 2020 berkonfigurasi mesin V4 90 derajat dengan sayap aerodinamika terbaru, Aleix merasa Aprilia bisa memberikan hasil berharga.
Aleix pun memperbaiki sisi mentalnya. Sebagai pembalap yang hobi bersepeda, ia sering membawa sepedanya saat tur balap ke berbagai negara. Ia tak segan mengayuh sepedanya di dalam atau di luar lintasan. Bersepeda jadi sarana healing terbaik bagi Aleix.
Pada 2021, Aleix mulai memetik buah manis dari perjuangannya mengembangkan RS-GP. Ia merebut satu podium ke-3 di seri Inggris. Di Sirkuit Silverstone itu ia mempersembahkan podium pertama bagi Aprilia.