Kiprah 4 Pemain Undrafted 2017 yang Bermain di NBA 2023/2024

Chris Boucher menjalani musim keenamnya bersama Toronto Raptors pada 2023/2024. Power forward asal Kanada ini sempat tampil gemilang pada 2020/2021. Namun, penampilan Boucher menurun dari musim ke musim.

Pada musim ini, Boucher mencatat 6,4 poin, 4,1 rebound, dan 0,5 assist per laga. Itu dicatatkan dalam 50 laga dengan rata-rata 14,1 menit per laga. Minimnya menit bermain yang dijalani Boucher musim ini disebabkan oleh kehadiran Pascal Siakam dan Precious Achiuwa yang sempat membela tim ini pada awal musim.

Pada 2023/2024, Kobi Simmons lebih sering bermain bersama Raptors 905 di ajang G League. Ia baru masuk NBA pada 25 Maret 2024 setelah diberi kontrak berdurasi 10 hari dari Toronto Raptors. Tak heran Simmons hanya bisa mencatat 4 laga dengan rata-rata 16,3 menit di NBA 2023/2024.

Dalam kurun waktu yang singkat itu, Simmons mencatat rata-rata 5 poin, 1,8 rebound, dan 3 assist per laga. Pemain yang berposisi sebagai point guard itu perlu melakukan peningkatan karier yang signifikan jika ingin bertahan lebih lama di NBA. Namun, hal tersebut baru bisa terlaksana pada musim 2024/2025 mendatang.

Serupa dengan Chris Boucher, Luke Kornet juga berperan sebagai pemain cadangan di timnya, Boston Celtics. Namun, Kornet memiliki kiprah yang lebih baik. Sebab, ia lebih sering diandalkan dan memiliki menit bermain tersendiri sebagai seorang center pelapis.

Kornet memang berada di bawah bayang-bayang Kristaps Porzingis dan Al Horford. Namun, ia sering dimainkan kala timnya sedang berada di situasi bertahan. Pasalnya, Kornet memiliki tinggi 218 cm yang sering ia gunakan untuk mengganggu musuh dalam menembak.

Kornet sendiri mencatat 5,3 poin, 4,1 rebound, 1,1 assist, dan 1 blok per laga. Statistik itu ia catatkan dalam 63 pertandingan dengan rata-rata 15,3 menit per laga pada pertandingan musim reguler. Performanya itu turut membawa Boston Celtics lolos ke babak playoff.

Simone Fontecchio gagal terpilih pada NBA Draft 2017. Pemain asal Italia ini pun kembali ke Eropa untuk beberapa musim. Pada 2022/2023, ia pun mencicipi NBA untuk pertama kalinya. Kala itu, ia dikontrak oleh Utah Jazz.

Pada musim ini, Fontecchio sempat bermain untuk Utah Jazz dalam 50 pertandingan. Ia mencatat rata-rata 8,9 poin, 3,5 rebound, dan 1,5 assist per laga sebagai seorang small forward. Torehan tersebut dicatatkan dengan rata-rata 23,2 menit per laga.

Pada 8 Februari 2024, Fontecchio ditukar ke Detroit Pistons. Bersama tim asal Michigan ini, Fontecchio makin matang dengan dan melesat. Ia sukses mencatat rata-rata 15,4 poin, 4,4 rebound, dan 1,8 assist dari 16 pertandingan dengan rata-rata 30,3 menit per laga.

Keempat nama ini dapat dikatakan cukup beruntung. Pasalnya, tak banyak pemain dari NBA Draft 2017 yang masih bertahan di NBA meski pemain tersebut terpilih pada acara NBA Draft. Kendati demikian, NBA Draft 2017 tetap menghasilkan deretan pemain bintang. Sebut saja, Bam Adebayo, Donovan Mitchell, Jarret Allen, De'Aaron Fox, Lauri Markkanen, dan Jayson Tatum.