Kiprah Indonesia dalam 5 Edisi Terakhir Hong Kong Open

Indonesia mengantongi satu gelar juara di Hong Kong Open 2016. Saat itu, yang menjadi peraih gelar juara adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari sektor ganda campuran. Mereka yang diunggulkan di urutan ketujuh keluar sebagai kampiun setelah memenangkan perang saudara kontra Praveen Jordan/Debby Susanto yang diunggulkan di urutan kedua. Dalam laga yang berlangsung selama 42 menit, mereka meraih kemenangan dengan skor 21-19 dan 21-17.

Satu gelar juara kembali dibawa pulang Indonesia dari Hong Kong Open 2017. Pada edisi ini, giliran ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang menyumbangkan gelar juara. Kemenangan mereka memang sudah banyak diduga karena merupakan unggulan pertama. Pada partai final, mereka memastikan gelar juara setelah menaklukkan unggulan keenam asal Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, dengan skor 21-12 dan 21-18 dalam durasi 37 menit.

Di Hong Kong Open 2018, Indonesia juga membawa pulang gelar juara. Sama seperti edisi sebelumnya, gelar juara Indonesia pada edisi ini disumbangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari sektor ganda putra. Kembali tampil sebagai unggulan pertama, Marcus/Kevin memastikan gelar juara setelah menyingkirkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda asal Jepang yang diunggulkan di posisi keempat dalam laga final. Mereka menang dalam duel yang berjalan selama 35 menit dengan skor 21-13 dan 21-12.

Rentetan gelar juara yang diraih Indonesia harus putus di Hong Kong Open 2019. Pada edisi ini, Indonesia gagal mengamankan gelar juara. Sejatinya, ada dua wakil Indonesia yang menembus final. Dua wakil tersebut adalah tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, dan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Anthony Sinisuka Ginting finis sebagai runner-up setelah kalah dari wakil nonunggulan tuan rumah, Lee Cheuk Yiu. Ia kalah 3 set dengan skor tipis 21-16, 10-21, dan 20-22 dalam durasi 77 menit. Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal menjadi juara setelah menelan kekalahan pada laga final dari Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae asal Korea Selatan. Kekalahan mereka dapatkan dalam laga yang berjalan selama 50 menit dengan skor 21-13, 12-21, dan 13-21.

Setelah gagal total di Hong Kong Open 2019, Indonesia bangkit di Hong Kong Open 2023 dengan menjadi juara umum. Pada edisi ini, dua gelar juara sukses diraih Indonesia. Jonatan Christie dari sektor tunggal putra dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari sektor ganda putri adalah wakil Indonesia yang meraih gelar juara tersebut.

Kemenangan diraih Jonatan Christie dengan menumbangkan wakil Jepang pada laga final. Ia menang dengan skor 12-21, 22-20, dan 21-18 dalam waktu 84 menit dari Kenta Nishimoto. Di sisi lain, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyabet gelar juara setelah menumpas wakil Malaysia unggulan keenam, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, pada laga final dengan skor 14-21, 24-22, dan 21-9 dalam waktu 73 menit.

Sangat disayangkan, rentetan gelar juara Indonesia di Hong Kong Open sempat terputus pada 2019. Hal serupa tentu tidak boleh terjadi pada 2024. Mungkinkah wakil bulu tangkis Indonesia mendapatkan gelar juara seperti biasanya?