Marc Marquez menang di Sachsenring. (motogp.com)
Marc Marquez jadi pembalap rookie di kelas MotoGP musim 2013. Ada sedikit keberuntungan ketika ia menang di Sachsenring kali itu. Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo yang tak mengikuti balapan karena cedera memuluskan peluangnya untuk mendominasi balapan dari awal hingga akhir.
Pada 2014, dalam kondisi balapan yang aneh lantaran pergantian cuaca, hampir semua pembalap start dari pit lane setelah menganti motor. Marc Marquez pun tetap merebut kemenangan. Setahun berikutnya, The Baby Alien tetap juara di Sachsenring setelah memenangkan pertarungan dengan Pedrosa, Lorenzo, dan Valentino Rossi.
MotoGP Jerman musim 2016 makin mengukuhkan kehebatan Marquez. Start balapan dengan kondisi basah, Marquez tak nyaman dengan kondisi bannya. Ia bahkan sempat keluar lintasan meski tak terjatuh. Pembalap Repsol Honda itu lalu memutuskan mengganti motornya dengan motor kondisi kering. Hasilnya fantastis. Memanfaatkan jalur sempit di lintasan yang mulai mengering, Marquez bisa comeback dan merebut kemenangan.
Dominasi Marquez di Sachsenring berlanjut. Pada 2017. Ia menang setelah mengalahkan Jonas Folger, rider asal Jerman yang debut di MotoGP. Pada 2018, ia mengasapi Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Setahun berikutnya pada 2019, ia tetap jadi pemenang di depan Vinales dan Cal Crutchlow. Pada titik ini ia sudah menang 10 kali beruntun di Sachsenring. Pencapaian Marquez melebihi rekor Giacomo Agostini yang 9 kali menang berturut-turut di Sirkuit Imatra.
Tahun 2020 tak ada Grand Prix di Jerman lantaran adanya pandemi COVID-19. Pada saat bersamaan, Marc Marquez pun hampir tak turun balap semusim penuh karena cedera humerus berkepanjangan.