Jakarta, IDN Times - Kepindahan Marc Marquez menciptakan sebuah cerita tersendiri. Saat gabung Gresini Racing, Marquez ternyata turut membawa mekanik andalannya, Javi Ortiz, yang setia menemaninya sejak 2011 lalu.
Bisa dibilang, ini menjadi sebuah pertanda bagaimana Marquez begitu percaya dengan racikan Marquez. Ada hal yang membuat Ortiz pada akhirnya begitu setia dengan Baby Alien. Kira-kira kenapa ya?
Hubungan Ortiz dan Marquez lebih dari sekadar profesional. Jumpa sejak 2011, ketika Marquez masih membalap di Moto2 bersama Catalunya Caixa Repsol, Ortiz langsung jadi sosok yang penting.
Di garasi, Ortiz sering berdiskusi dengan Marquez terkait motor. Tapi, ketika berada di luar, Marquez dan Ortiz kerap membahas masalah pribadi dan akhirnya hubungannya jadi lebih intim.
Karena racikan Ortiz pula, Marquez bisa promosi dari Moto2 dan mampu meraih enam gelar juara dunia pada MotoGP musim 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019.
"Saya mulai bekerja dengan Marc sejak 2011 di Moto2. Bagi saya, dia sudah seperti adik sendiri," kata Ortiz dilansir Crash.
Ortiz juga selalu menjadi orang terdepan ketika Marquez mengalami crash di atas lintasan. Saat hal itu terjadi, hati Ortiz selalu terasa teriris.
"Ketika dia jatuh, saya selalu memperbaiki motornya. Tapi, prioritas pertama saya adalah memastikan dia aman terlebih dahulu. Momen ini bahkan selalu membuat saya emosional," ujar Ortiz.
Aspek yang membuat Ortiz loyal kepada Marquez adalah kepribadian dari pembalap 30 tahun tersebut. Menurut Ortiz, Marquez selalu memperlakukan rekannya dengan baik.
Ortiz juga merasa Marquez merupakan orang paling keras kepala yang pernah ditemuinya. Di luar dari itu, Ortiz menyebut, Marquez merupakan sosok yang menyenangkan.
"Siapa yang tidak mengenal Marc? Dia adalah pembalap yang luar biasa. Bagaimana Anda tertawa bersamanya, kharisma yang dimilikinya, dan seberapa nekat dia. Marc juga selalu memperlakukan orang lain dengan baik," ujar Ortiz.