Ratthapark Wilairot (motogp.com)
Karier Wilairot di Moto2 tidak selalu mulus. Pada 2009, ia mendapatkan 81 poin di klasemen akhir. Namun, perolehan ini makin menurun setiap tahunnya.
Pada Juli 2013, setelah menjalani beberapa seri balapan, Wilairot memutuskan untuk berhenti balapan. Posisinya di Moto2 kemudian digantikan oleh Thitipong Warokorn. Wilairot pun lebih memilih untuk menjadi pelatih bagi Thitipong.
Pada 2014, Wilairot mengakhiri masa sabatikal balapnya dan mengikuti kejuaraan World Supersport. Wilairot tergabung dalam tim Core Motorsport Thailand. Selama dua tahun itu, ia meraih total 2 podium, dengan 1 kemenangan homerace di Sirkuit Buriram.
Pada tahun ini pula, Wilairot kembali turun balap di Moto2. Ia menggantikan Josh Herin di tim Caterham Suter untuk sisa musim 2014. Momen ini kembali terulang pada tahun berikutnya. Pada 2015, Wilairot berlaga di Moto2 sebagai pembalap pengganti untuk tim JPMoto Malaysia. Kali itu, ia menggantikan Zaqhwan Zaidi, pembalap Malaysia yang berhenti membalap.
Pada 2016, Wilairot memutuskan kembali balapan semusim penuh di Moto2 dengan tim Idemitsu Honda Team Asia. Namun, sayang, ia tidak bisa mengeluarkan performa terbaiknya. Tahun itu menjadi musim terakhirnya di Moto2.
Ratthapark Wilairot memang tidak pernah mencicipi podium atau kemenangan di Moto2. Namun, dedikasi dan perjuangannya di kelas ini patut dibanggakan. Ia menjadi salah satu pembalap asal Asia Tenggara yang paling lama berkarier di ajang MotoGP, khususnya kelas Moto2.