Delapan emas dipersembahkan dari cabang olahraga (cabor) atletik, sepeda gunung, ski air, canoe, renang (dua), basket 3x3, dan karate.
Indonesia kalah saing dari Vietnam yang telah mengumpulkan 14 emas, delapan perak, dan 27 perunggu. Posisi teratas ditempati Thailand dengan 41 emas.
Jakarta, IDN Times - SEA Games 2025 sudah memasuki hari kedua pada Kamis (11/12/2025). Seiring memasuki hari kedua ini, kontingen Indonesia kalah saing dari Thailand dan Vietnam.
Hingga Kamis (11/12/2025) pukul 22.00 WIB, Indonesia sudah mengumpulkan 13 emas, 20 perak, dan 13 perunggu, mengacu pada situs resmi SEA Games 2025. Sebanyak delapan emas didapat Indonesia pada Kamis.
Delapan emas hari ini dipersembahkan dari cabang olahraga (cabor) atletik, sepeda gunung, ski air, canoe, renang (dua), basket 3x3, dan karate. Khusus canoe dan renang, mereka juga menyumbang emas pada hari pertama.
Ada juga cabor tarung campuran yang menyumbang emas. Namun, karena cabor ini masih berstatus special added value sport atau setara cabor ekshibisi, maka raihan emasnya tak masuk perhitungan medali.
Pada hari kedua, Indonesia kalah saing dari Vietnam. Mereka sukses membukukan 14 emas, delapan perak, dan 27 perunggu. Raihan emas mereka lebih banyak ketimbang Indonesia.
Posisi teratas ditempati Thailand yang sudah mengoleksi 41 emas, 24 perak, serta 14 perunggu. Hanya Thailand, Vietnam, dan Indonesia ini yang sudah mengoleksi emas sebanyak dua digit.
Tim Indonesia ditargetkan untuk bisa paling tidak mempertahankan pencapaian pada edisi sebelumnya, yakni di peringkat tiga. Pasukan Merah Putih diharapkan dapat meraih sedikitnya 80 medali emas di Thailand.
Berikut adalah klasemen medali SEA Games 2025 per Kamis (11/12/2025) pukul 22.00 WIB
1. Thailand: 41 emas, 24 perak, 14 perunggu - 79 medali
2. Vietnam: 14 emas, 8 perak, 27 perunggu - 49 medali
3. Indonesia: 13 emas, 20 perak, 13 perunggu - 46 medali
4. Singapura: 9 emas, 10 perak, 13 perunggu - 32 medali
5. Filipina: 5 emas, 7 perak, 21 perunggu - 33 medali
6. Malaysia: 3 emas, 12 perak, 21 perunggu - 36 medali
7. Myanmar: 2 emas, 6 perak, 3 perunggu - 11 medali
8. Laos: 1 emas, 1 perak, 9 perunggu - 11 medali
9. Brunei: 0 emas, 1 perak, 1 perunggu - 2 medali
10. Timor Leste: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu - 1 medali