Kominfo Beri Dukungan Penuh untuk Sukseskan MotoGP Mandalika 2023

15 Okt 2023, 07:35 WIB

Suasana lintasan di Sirkuit Pertamina Mandalika. (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - MotoGP Mandalika 2023 segera memasuki balapan puncak pada Minggu (15/10/2023). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberi dukungan penuh untuk membantu menyukseskan ajang paling bergengsi tersebut.

Demi membantu melancarkan MotoGP Mandalika, Kominfo melakukan pengawasan penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR) secara intensif.

"Monitoring ini dilaksanakan guna memitigasi gangguan terhadap SFR selama penyelenggaraan MotoGP 2023 berlangsung," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Ismail.

1. Kasih izin masuk perangkat dan izin penggunaan frekuensi

Jumpa pers Dirjen SDPPI, di Sirkuit Mandalika, Sabtu (14/10/2023).

Dirjen Ismail menyebut, Kominfo juga memberikan izin masuk perangkat dan izin SFR sementara penggunaan frekuensi. Pemberian izin ini melalui Ditjen SDPPI. Ada 750 perangkat berfrekuensi dan lebih dari 200 ISR sementara yang digunakan oleh penyelenggara.

"Biasanya event-event yang besar ini membutuhkan banyak frekuensi. Sehingga, dibutuhkan manajemen frekuensi untuk menyesuaikan kebutuhan dan ketersediaan," kata Ismail.

2. Kominfo terus berkoordinasi

Doc. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)

Oleh karena itu, Kominfo terus melakukan koordinasi secara intensif dengan penyeleggara dan seluruh stakeholder. Tim Ditjen SDPPI juga melakukan rehearsal dengan menyalakan seluruh perangkat yang digunakan. Hal tersebut guna memitigasi jika terdapat gangguan.

"Pengawasan SFR yang dilakukan untuk MotoGP 2023 ini dilakukan untuk frenkeunsi penyelenggara, di antaranya, komunikasi antartim pembalap, Dorna, broadcasting, wireless kamera, helicam, data telemetry, hingga komunikasi penyelenggara lokal," ujar Ismail.

3. Jokowi datang hari ini

Presiden Jokowi mengendarai motor pribadinya untuk mengecek kesiapan fasilitas dan infrastruktur pendukung MotoGP 2022 dari Bandara Internasional Lombok menuju kawasan Mandalika. Foto Diskominfotik NTB

Selama penyelenggaraan event, Ditjen SDPPI terus melakukan kolaborasi. Ditjen SDPPI berkoordinasi dengan AirNav selaku pengguna eksisting.

Kemudian, untuk frekuensi keamanan, koordinasi dilakukan dengan pasukan Pengamanan Presiden, Brigade Mobil Polri, Badan Siber, dan Sandi Negara.