Komparasi 106 Podium Max Verstappen dan Fernando Alonso di Formula 1

Max Verstappen adalah pembalap Belanda yang lahir pada 30 September 1997 di Hasselt, Belgia. Ia mengikuti balapan Formula 1 perdana di GP Australia pada Minggu (15/3/2015) dengan membela Toro Rosso pada usia 17 tahun. Ia meraih podium perdana di GP Spanyol 2016 pada Minggu (15/5//2016). Berarti ia baru berusia 18 tahun. Di balapan tersebut, ia debut bersama Red Bull sebagai pembalap pengganti dan langsung meraih kemenangan. Hasil ini memecahkan rekor pembalap termuda yang berhasil menjuarai balapan Formula 1 hingga saat ini. Dari GP Australia 2015 hingga GP Spanyol 2016, ia melalui 24 balapan dan 14 bulan atau 2 musim aktif.

Fernando Alonso ialah pembalap berkebangsaan Spanyol yang lahir pada 29 Juli 1981 di Oviedo, Asturies, Spanyol. Ia menjalani balapan Formula 1 perdana di GP Australia 2001 pada Minggu (4/3/2001) dengan berseragam Minardi pada usia 19 tahun. Alonso baru bisa meraih podium perdana dengan finis ketiga di GP Malaysia 2003 pada Minggu (23/3/2023) ketika membela Renault pada usia 21 tahun. Sebagai pengingat, ia sempat vakum 3 musim pada 2002, 2019, dan 2020. Nah, dari GP Australia 2001 hingga GP Malaysia 2003, Alonso menghadapi 19 balapan dalam kurun waktu 2 musim aktif.

Max Verstappen meraih podium ke-106 dengan memenangi GP Spanyol 2024 pada Minggu (23/6/2024) bersama Red Bull pada usia 26 tahun. Bila dihitung dari balapan perdana, ia perlu menghadapi 195 balapan dan 10 musim aktif untuk mengoleksi 106 podium. Bila dihitung dari podium perdana hingga podium ke-106, ia melalui 172 balapan dan 9 musim aktif. Ini berarti perjalanan 106 podium tersebut dimulai dan diakhiri dengan kemenangan.

Fernando Alonso meraih podium ke-106 dengan finis ketiga di GP Brasil 2023 pada Minggu (5/11/2023) ketika membela Aston Martin pada usia 42 tahun. Dihitung sejak debut di GP Australia 2001, ia perlu menghadapi 376 balapan dan 22 musim aktif. Bila dihitung sejak GP Malaysia 2003, Alonso menghadapi 358 balapan dan 20 musim aktif. Ini berarti Alonso menghadapi lebih banyak balapann dan musim untuk mengoleksi 106 podium yang diawali dan diakhiri dengan finis di podium ketiga.

Max Verstappen meraih 106 podium bersama 1 tim yang dibelanya hingga saat ini, yaitu Red Bull. Dari seluruh podium tersebut, lebih dari separuhnya ialah kemenangan, yakni 61 kali. Sisanya ialah 26 podium kedua dan 19 podium ketiga.

Fernando Alonso meraih 106 podium bersama lima tim berbeda. Dari semuanya, ia hanya meraih 32 podium kemenangan, lebih sedikit dari Max Verstappen. Sisanya ialah 40 podium kedua dan 34 podium ketiga.

Berikut ini perincian podium Fernando Alonso di lima tim berbeda:

Renault: 41 podium;

• Podium pertama: 17 kali.
• Podium kedua: 15 kali.
• Podium ketiga: 9 kali.

McLaren: 12 podium;

• Podium pertama: 4 kali.
• Podium kedua: 4 kali.
• Podium ketiga: 4 kali.

Ferrari: 44 podium;

• Podium pertama: 11 kali.
• Podium kedua: 18 kali.
• Podium ketiga: 15 kali.

Alpine: 1 podium;

• Podium ketiga: 1 kali.

Aston Martin: 8 podium.

• Podium kedua: 3 kali.
• Podium ketiga: 5 kali.

Menariknya, Kedua pembalap ini sama-sama pernah menang tiga kali di tanah kelahiran. Max Verstappen meraih tiga kemenangan beruntun di GP Belanda 2021 hingga 2023. Ini menjadikannya pembalap kelima yang pernah menang di tanah kelahirannya sendiri dalam tiga balapan beruntun, menyusul Juan Manuel Fangio, Jim Clark, Alain Prost, dan Lewis Hamilton.

Sementara itu, Fernando Alonso memenangi 3 balapan di Spanyol di 2 balapan dengan tajuk yang berbeda. Ia menjuarai GP Spanyol di Sirkuit Catalunya pada 2006 bersama Renault dan 2013 bersama Ferrari. Satu lagi ialah GP Valencia 2012 bersama Ferrari yang berlangsung di Sirkuit Jalan Raya Valencia, Spanyol.

Dari perbandingan di atas, Max Verstappen punya catatan lebih fantastis dari Fernando Alonso untuk mengoleksi 106 podium. Ia unggul dalam hal jumlah musim dan balapan lebih sedikit, usia lebih muda, meraih lebih banyak kemenangan, dan mencetak tiga kemenangan beruntun di tanah kelahirannya. Ia bahkan mewujudkannya dengan membela satu tim saja, yakni Red Bull.