KTM Tegaskan Tetap Berkompetisi di MotoGP pada 2025

Persiapan KTM menyongsong MotoGP 2025 diterpa isu kurang menggembirakan. Mereka dikabarkan akan menghentikan pengembangan motor RC16 di tengah krisis keuangan yang tengah menimpa pabrikan asal Austria tersebut. KTM memiliki utang dan baru-baru ini mengajukan permohonan inisiasi proses restrukturisasi yudisial.
Di tengah kekhawatiran wacana pembekuan pengembangan motor, KTM menegaskan pihaknya tetap akan menggelar tes privat pada Desember 2024. Tes itu tak akan diikuti oleh pembalap kontrak KTM guna mematuhi aturan MotoGP. Namun, pihak tim tak memberikan penjelasan perihal development rider yang akan turun dalam tes. KTM juga menegaskan komitmen untuk tetap berkompetisi di kejuaraan tahun depan.
1. Pierer Mobility Group mengumumkan KTM mengajukan permohonan restrukturisasi yudisial
Pierer Mobility Group telah mengumumkan KTM akan memasuki administrasi mandiri dan mengajukan permohonan restrukturisasi yudisial pada akhir November 2024. Hal itu tak lepas dari kondisi keuangan KTM yang mengalami krisis signifikan. Pabrikan tersebut memiliki utang mencapai 3 miliar euro atau senilai 50,232 triliun rupiah.
KTM kini sedang mencari setidaknya 100 juta euro atau senilai 1,674 triliun rupiah agar bisa tetap beroperasi selepas 2024. Motorsport melansir, pihak perusahaan telah memberhentikan ratusan karyawan dan berencana menyetop produksi motor pada Januari dan Februari tahun depan. Akan tetapi, Pierer Mobility AG selaku pemilik KTM menyatakan pihak manajemen perusahaan tidak berhasil memperoleh pembiayaan yang diperlukan tepat waktu. Hal ini mendorong perusahaan melakukan proses restrukturisasi formal.
Manajemen KTM saat ini tetap mengendalikan perusahaan selama proses restrukturisasi. Itu karena perusahaan telah memilih restrukturisasi dengan administarasi mandiri. Namun, manajemen akan bekerja di bawah pengawasan pengadilan untuk menerapkan rencana reorganisasi. Mereka menyepakati rencana tersebut dengan kreditur dalam waktu 90 hari.
2. KTM Racing menegaskan diri untuk tetap tampil di MotoGP 2025
Proses restrukturisasi yudisial yang dilakukan KTM saat ini mendapat respons dari KTM Racing GmbH. Divisi balap KTM tersebut menyatakan tidak terlibat dalam proses tersebut. Meski demikian, kondisi yang saat ini terjadi akan berdampak pada semua aktivitas balap yang dijalankan Pierer Mobility Group dengan proyek MotoGP menjadi aktivitas balap yang paling bergengsi dan mahal.
Walau begitu, KTM menegaskan pihaknya tetap akan berada di MotoGP pada 2025 dan musim berikutnya. KTM telah menyepakati perpanjangan kontrak berdurasi 5 tahun dengan Dorna pada Agustus 2019. Kontrak tersebut membuat KTM tetap berada di kelas utama MotoGP setidaknya hingga 2026.
“Kami punya kontrak dengan Dorna yang harus kami penuhi dan itu hanya akan terjadi dengan merek KTM. Kami harus mempromosikan merek ini. Kami melihat olahraga ini sebagai alat pemasaran paling penting untuk merek KTM. Itulah mengapa kami melakukannya,” kata Hubert Trunkenpolz selaku wakil ketua Pierer Group dikutip Crash.
3. KTM akan fokus kepada penghematan dengan tidak mengorbankan usaha pembalap di lintasan
Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, tak menampik, pihaknya kini perlu cermat dalam mengelola keuangan. Efisiensi biaya motorsport menjadi langkah yang diambil agar tim tetap memiliki uang yang memadai untuk bersaing di kejuaraan. Namun, Beirer menegaskan tindakan tersebut akan dilakukan secara masuk akal tanpa mengorbankan pembalap yang bertarung di lintasan.
“Kami tidak lagi punya uang yang ‘bagus untuk dimiliki’. Akan tetapi, kami akan melakukan segalanya yang kami bisa guna memastikan bahwa kami punya uang yang ‘harus dimiliki’. Kami akan fokus pada penghematan dengan tidak merugikan pembalap di lintasan,” jelas Beirer.
KTM setidaknya mendapat kabar baik dalam kaitannya dengan ajang balap motor grand prix. Pembekuan teknis telah diberlakukan di Moto3. Selain itu, desain mesin MotoGP akan dibekukan dari seri pembuka musim 2025 hingga akhir 2026. Walau begitu, KTM tetap akan berhadapan dengan biaya desain yang besar untuk mesin baru menyambut era MotoGP bermesin 850cc pada 2027.