Laga Krusial Tim Uber Indonesia vs Malaysia, Menjaga Asa Perempat Final

Menghadapi laga perdana sekaligus laga krusial, tim Uber Indonesia menurunkan kekuatan penuh. Indonesia tak mau kecolongan saat menghadapi Malaysia, karena kalau kalah atas Malaysia, peluang tim Uber Indonesia untuk lolos ke perempat final sangatlah tipis.

Di tunggal putri, tim Uber Indonesia menurunkan pemain terbaiknya yakni Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan. Sementara untuk sektor ganda putri, tim Uber Indonesia juga menurunkan kekuatan terbaiknya yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Della Destiara Haris/Rizki Ameli Pradipta.

Pada pertandingan pertama ini, tim Uber Indonesia sukses menundukkan Malaysia dengan skor 3-2. Pada partai pertama, Fitriani bertanding melawan Soniia Cheah. Pada game pertama, Fitri sempat unggul 10-0, perolehan poin Fitri tak terkejar oleh lawan dan game pertama dimenangkan Fitri dengan skor 21-10.

Namun sayangnya, di game kedua dan ketiga Fitri harus kehilangan game. Pemain tunggal putri Indonesia ini menyerah atas Soniia 21-10, 17-21, 14-21. Kekalahan Fitriani membuat tim Uber Indonesia tertinggal 0-1.

Kapten tim Uber Indonesia, Greysia Polii yang turun bersama dengan pasangannya, Apriyani Rahayu sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menang atas Yea Ching Goh/Lee Meng Yean 21-13, 21-14. Gregoria Mariska Tunjung yang turun sebagai WS2 berhasil menyumbang poin bagi tim Uber Indonesia setelah menang 22-20, 21-16 atas Goh Jin Wei.

Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta menjadi penentu kemenangan tim Uber Indonesia kontra Malaysia. Della/Rizki mendapatkan perlawanan sengit dari Chow Mei Kuan/Vivian Hoo. Game pertama Della/Rizki menang tipis 24-22, dan di game kedua berbalik kalah tipis 20-22.

Di game ketiga, pasangan Indonesia ini langsung tancap gas dan menyudahi perlawanan Chow/Vivian sekaligus menjadi penentu kemenangan tim Uber Indonesia menjadi 3-1 setelah menang dengan skor 24-22, 20-22, 21-12.

Di partai terakhir, Ruselli Hartawan tak mampu menghadang perlawanan dari Selvaduray Kisona. Ruselli juga mendapatkan perlawanan sengit dari Kisona dan kalah secara rubber game dengan skor 23-21, 21-23, 13-21. Dengan kalahnya Ruselli ini menjadikan tim Uber Indonesia menang 3-2 atas tim Uber Malaysia.

Pada klasemen sementara Piala Uber grup D, posisi pertama ditempati oleh tim China yang berhasil menang 5-0 atas tim Prancis. Sementara, tim Indonesia menempati posisi kedua yang menang 3-2 atas tim Malaysia.

Posisi ketiga ditempati oleh tim Malaysia, sementara di posisi paling bawah ditempati oleh Prancis. Untuk bisa lolos ke perempat final, tim Indonesia harus berada di posisi pertama atau kedua.

Satu rintangan tim Uber Indonesia sudah berhasil dilewati dengan kemenangan 3-2 atas tim Malaysia. Kemenangan ini tentunya bisa menjadi tambahan semangat bagi tim merah putih untuk melakoni laga selanjutnya.

Bersama satu grup dengan juara bertahan China merupakan tantangan terberat tim Indonesia di babak penyisihan grup. Maka, untuk bisa menjaga asa lolos ke perempat final, paling tidak tim Uber Indonesia harus bisa mencuri poin dari tim Prancis.

Di atas kertas, tim Indonesia lebih diunggulkan dari tim Prancis. Pertandingan tim Uber Indonesia vs Prancis akan berlangsung pada hari Selasa (22/05/18). Semoga tim merah putih bisa memberikan penampilan terbaiknya ya!