Setelah sempat diragukan tampil, Lance Stroll dipastikan akan berada di balik kemudi Aston Martin pada seri pembuka Formula 1 2023 GP Bahrain, Minggu (5/3/2023). Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi pembalap asal Kanada tersebut.
Stroll memang sempat mengalami cedera ketika menaiki sepeda pada latihan yang ia jalani di Spanyol. Dengan mobil Aston Martin yang terlihat cukup kompetitif, Stroll diharapkan mampu membawa timnya tampil mengejutkan di Formula 1 2023.
Lance Stroll mengalami cedera pada pergelangan tangannya jelang tes pramusim di Bahrain. Akibat hal tersebut, ia tak ikut dalam tes yang digelar selama tiga hari itu.
Aston Martin ingin memberinya waktu untuk beristirahat sehingga mereka tak memaksanya tampil di Sirkuit Sakhir. Posisi Stroll akhirnya digantikan oleh juara dunia Formula 2 2022, Felipe Drugovich yang berduet dengan Fernando Alonso.
Lance Stroll tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya karena gagal tampil di sesi tes pramusim. Sesi pramusim penting bagi pembalap untuk beradaptasi dengan mobil baru dan mengetahui permasalahan yang kemungkinan terjadi.
"Sangat membuat frustrasi tidak berada di Bahrain untuk tes pramusim dan saya kecewa melewatkan tiga hari. Namun, mengingat cedera pergelangan tangan saya, tim dan saya merasa yang terbaik adalah fokus pada pemulihan sehingga saya akan siap untuk akhir pekan ini dan musim yang panjang ke depan," beber Stroll dikutip situs resmi Formula 1.
Setelah melewatkan tiga hari tes pramusim di Bahrain, Aston Martin akhirnya memberi lampu hijau kepada Stroll untuk mengaspal di GP Bahrain. Beruntung cederanya tak terlalu serius sehingga ia bisa tampil di seri pembuka musim 2023.
Stroll juga mengatakan jika ia telah bekerja keras agar tubuhnya siap untuk balapan pembuka. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya untuk pulih. Kini semua fokusnya tertuju untuk tampil apik di GP Bahrain.
Fernando Alonso yang merupakan rekan setim Lance Stroll untuk musim 2023 cukup menyayangkan ketidakhadirannya pada sesi tes pramusim. Menurut pembalap asal Spanyol tersebut, timnya tak tahu apakah masalah yang ia rasakan juga dialami oleh Stroll.
"Sangat menyakitkan. Saya pikir kami merindukannya karena beberapa komentar dan perasaan saya dengan mobil itu. Kami tidak pernah tahu apakah hanya saya di tim baru dan mobil baru atau mungkin hanya Aston Martin yang bisa dimiliki Lance," ujar Alonso mengutip situs resmi Formula 1.
Meskipun berada dalam satu tim, setiap pembalap punya setelan mobilnya sendiri. Hal itulah yang membuat Alonso tak tahu apakah setelan mobil yang ia pakai di tes pramusim akan sesuai dengan keinginan Stroll.
Aston Martin musim Formula 1 2022 terlihat cukup keteteran dengan hanya menempati urutan ketujuh tabel konstruktor. Namun, musim ini mereka menjadi salah satu kuda hitam setelah peforma mereka yang cukup meyakinkan selama tes pramusim.
Mobil AMR23 dianggap menjadi yang terbaik di antara tim papan tengah lainnya. Alonso bahkan menyebut jika Aston Martin terlihat sedikit lebih kencang dari Ferrari. Tak heran jika Aston Martin menjadi tim yang paling menarik untuk disaksikan pada balapan pembuka di GP Bahrain.
Lance Stroll akhirnya mendapat lampu hijau dari Aston Martin untuk tampil di balapan pembuka GP Bahrain. Potensi mobil AMR23 yang cukup menjanjikan juga menjadi sesuatu yang menarik untuk disaksikan pada seri pembuka Formula 1 2023 mendatang.