Lando Norris Gembira usai Finis Kedua di Formula 1 2023 GP Inggris

Lando Norris mendapat modal berharga di balapan GP Inggris. Pembalap berusia 23 tahun itu berhasil mengamankan posisi start kedua saat sesi kualifikasi. Norris menorehkan waktu 1 menit 26,961 detik, berjarak 0,241 detik dari Max Verstappen yang menyabet pole position.

Selepas lampu start padam tanda balapan dimulai, Norris langsung memimpin jalannya balapan. Ia berada di posisi terdepan sebelum akhirnya disalip oleh Verstappen pada lap kelima. Posisi kedua tetap berada di tangan Norris bahkan setelah keluar dari pit lane pada lap 34. McLaren memanfaatkan momen keluarnya safety car untuk melakukan pergantian ban kepada mobil Norris ke jenis hard.

Saat balapan kembali berjalan normal pada lap 39, Norris mendapat ancaman dari Lewis Hamilton yang menggunakan ban soft. Hamilton berupaya merebut posisi kedua dari Norris pada lap 40. Bukannya tersalip, Norris justru semakin menjauh dari kejaran Hamilton. Norris tetap berada di posisi kedua hingga bendera chequered dikibarkan.

Selama berkiprah di Formula 1, Norris sudah dua kali finis di posisi kedua ketika main race. Selain GP Inggris 2023, pembalap bernomor mobil 4 itu berhasil menuntaskan di posisi runner-up saat GP Italia 2021. Sejauh ini, Norris sudah tujuh kali finis di posisi tiga besar saat main race.

Selepas balapan, Norris mengapresiasi kerja keras yang sudah dilakukan McLaren sepanjang pekan balap di GP Inggris. Norris juga mengaku takjub atas pertarungan yang melibatkan dirinya saat berada di barisan depan. Ia menyadari ada beberapa kesalahan yang dilakukan saat berusaha mempertahankan posisi. Meski begitu, Norris berhasil merengkuh hasil bagus di balapan kandang.

“Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang di tim. Mereka melakukan pekerjaan luar biasa. Hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja keras yang telah mereka keluarkan. Jadi, cukup luar biasa dan cukup gila melakukan perlawanan.

Sebuah pertarungan luar biasa dengan Hamilton untuk menahan posisinya. Aku membuat banyak kesalahan, tetapi aku melakukan apa yang aku bisa kerjakan. Aku membawa pertarungan dengan Verstappen sepanjang mungkin. Itu adalah balapan yang panjang dan sepi ketika Anda berada di tengah, tetapi itu luar biasa,” jelas Norris dilansir Racing News 365.

Norris juga menanggapi strategi tim yang memutuskan melakukan pergantian ban dari medium ke hard. Padahal, Max Verstappen dan Lewis Hamilton menggunakan ban soft pada stint kedua. Kondisi tersebut terlihat kurang ideal karena peluang disalip oleh Hamilton terbuka lebar. Namun, dengan nada bercanda, Norris berkelakar bahwa McLaren ingin memberinya tes di tengah-tengah balapan.

“Mereka masih pemula dalam beberapa hal. Aku pikir mereka ingin memberiku sedikit lebih banyak tes. Itulah yang Zak Brown (CEO McLaren Racing) katakan, jadi mungkin dia yang mengambil keputusan itu. Aku ingin ban soft karena aku merasa itu sedikit lebih masuk akal. Namun, aku tak peduli sebab aku berada di posisi kedua,” kata Norris.

Lando Norris bercokol di posisi kesembilan dalam klasemen pembalap lewat perolehan 42 poin. Ia unggul 25 poin dari Oscar Piastri, rekan setimnya, yang bertengger di posisi kesebelas. Sementara itu, McLaren berada di posisi kelima klasemen konstruktor setelah mengoleksi 59 poin.