Lando Norris Mencoba Realistis di Formula 1 2023, Kenapa?
Lando Norris mencoba bersikap realistis jelang musim balap Formula 1 2023 bersama McLaren. Itu tak lepas dari penampilan McLaren yang terbilang mengecewakan dengan finis kelima musim lalu.
Berkaca dari hasil tersebut, Lando Norris dan McLaren tak mau muluk-muluk dalam memasang target untuk 2023. Namun, Norris akan tetap berusaha untuk menampilkan yang terbaik di tiap balapan.
1. Musim 2022 bukan yang terbaik bagi McLaren
McLaren cukup kesulitan pada awal musim 2022, ketika Daniel Ricciardo dan Lando Norris hanya finis di posisi ke-14 dan 15 pada balapan pembuka di GP Bahrain. Itu membuat mereka kesulitan mengerek poin pada balapan-balapan selanjutnya.
McLaren juga kalah saing dari Alpine yang lebih konsisten dalam mendulang poin tiap race. Meskipun Norris berada di atas dua pembalap Alpine, posisi McLaren jatuh ke peringkat kelima karena digeser Alpine.
2. Lando Norris pasang target yang realistis bersama McLaren
Melihat kondisi musim lalu yang cukup sulit bagi Lando Norris, pembalap muda Inggris tersebut memasang target yang realistis untuk 2023. Ia hanya berharap timnya lebih baik dari musim lalu dan kembali menjadi raja di papan tengah.
"Tidak peduli bagaimana kami memulai musim—saya ingin percaya ini akan lebih baik dari tahun lalu, karena tahun lalu adalah awal yang sangat sulit—tetapi tahun di mana kami bisa kembali berjuang untuk lini tengah dengan percaya diri, sesuatu yang sedikit bergeser dari kami tahun lalu," ungkap Norris mengutip Racing News 365.
3. McLaren tak terlalu percaya diri dengan mobil MCL60
Senada dengan Lando Norris, McLaren merasa tak terlalu percaya diri menghadapi Formula 1 2023. Itu disampaikan Team Principal, Andrea Stella, dalam peluncuran mobil McLaren MCL60.
"Ada beberapa area lain dari mobil yang akan diperbaiki dengan pengembangan pada awal musim. Jadi, kami senang, tidak sepenuhnya senang dengan apa peluncuran mobilnya, tetapi optimis bahwa kami harus segera mengambil langkah yang baik," ucap Stella melansir Motorsports.
Stella menganggap McLaren tak akan terlalu cepat pada awal musim. Namun, ia percaya timnya bisa melakukan peningkatan pada mobil mereka seiring dengan berjalannya musim.
4. Tiga tim teratas masih sulit dikejar
Tiga tim teratas di Formula 1 (Ferrari, Red Bull, dan Mercedes) sepertinya masih sulit untuk diimbangi tim lain. Itu terlihat dari musim lalu ketika podium dan kemenangan selalu didominasi para pembalap dari ketiga tim tersebut.
Lando Norris memang sempat mencicipi podium pada GP Emilia Romagna, tetapi itu menjadi satu-satunya momen merasakan podium. Selain Norris, tak ada pembalap dari tim lain yang sanggup menggoyahkan tiga tim papan atas tersebut dari podium.
Norris merasa jalan masih panjang bagi McLaren untuk bersaing dengan ketiga tim tersebut. Saat ini, target yang dirasa realistis bagi Norris adalah finis keempat di klasemen konstruktor.
5. Alpine masih jadi pesaing utama McLaren
Misi untuk menjadi raja papan tengah sepertinya tak akan mudah bagi McLaren. Alpine akan menjadi pesaing utama mereka mengingat musim lalu tim asal Prancis tersebut sukses mengasapi McLaren di papan konstruktor.
Selain Alpine, McLaren harus mewaspadai Aston Martin yang siap menciptakan kejutan. Dengan adanya Fernando Alonso, Aston Martin bisa saja mengudeta McLaren yang selama ini menjadi yang terdepan di papan tengah.
Performa musim lalu yang tak terlalu baik dan pengembangan mobil McLaren MCL60 yang belum maksimal membuat Lando Norris memasang target realistis untuk Formula 1 2023. Namun, ia tetap optimistis bisa tampil lebih baik dari musim lalu dan kembali bawa McLaren merajai papan tengah.
