Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lawan Debutan, Nadal Kalah Di Laga Pembuka ATP Finals 2022

foto Rafael Nadal (usopen.org)

Jakarta, IDN Times - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, tumbang di pertandingan pertama ATP Finals 2022. Dia harus menyerah dari wakil Amerika Serikat, Taylor Fritz, dua set langsung 7 (7) - 6 (3), 6-1.

Rafael mengaku, bergerak lebih lamban saat jalani pertandingan. Hasilnya, mimpi buruk harus jadi kenyataan, Nadal keok di laga pertama melawan debutan ATP Finals 2022.

1. Nadal berada di bawah tekanan

foto Rafael Nadal (instagram.com/rafaelnadal)

Nadal mengevaluasi permainannya sendiri di laga pertama ATP Finals 2022. Menurut dia, sepanjang laga lebih banyak bermain dengan cara bertahan.

Serangan Fritz yang ofensif terbilang banyak merepotkan Nadal.

"Saya memiliki lebih sedikit waktu daripada dia untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan dengan bola. Saya merasa semua berjalan begitu cepat. Di posisi itu biasanya kamu akan dibawah tekanan," kata Nadal mengutip ATP Tour.

2. Masih ada peluang untuk Nadal lolos

tennisworldusa.org

Nadal masih punya peluang untuk lolos dari babak round-robin. Dengan catatan, perlu memenangkan dua laga lain di Grup Hijau untuk menembus babak semifinal.

Dua penantang Nadal lainnya adalah Casper Ruud (Norwegia) dan Felix Auger-Aliassime (Kanada).

Di sisi lain, Nadal mengaku sedang berjuang menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya pasca-cedera. Terlebih, Nadal sudah tidak bermain di tur ATP sejak US Open 2022 pada September lalu.

3. Fritz adalah debutan ATP Finals 2022

Petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz (instagram.com/taylor_fritz)

ATP Finals 2022 merupakan ajang bergengsi pertama bagi Fritz. Dia menggantikan pemain nomor satu dunia, Carlons Alcaraz yang serdang mengalami cedera.

"Di lapangan seperti ini, saya bisa mengandalkan backhand saya dan melakukan umpan silang ke forehand Rafa. Itu membuatnya sulit masuk dan justru menghancurkannya," kata Fritz soal kemenangannya.

Permainan Fritz terbilang menyulitkan Nadal dengan tipe permainan agresifnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us