Inilah 6 Lawan Pemain Indonesia di Hari Kedua BWF World Tour Finals

Ganda putra senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal mengawali BWf World Tour 2018 dengan manis. Hendra/Ahsan kalah straight game dari ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di Grup B ganda putra, Rabu (12/12/2018). Namun, kekalahan tersebut bukanlah akhir.

Ya, Hendra/Ahsan masih bisa lolos. Syaratnya, mereka harus menang di hari kedua saat melawan ganda putra Taiwan, Liao Min-chun/Su Ching-heng, Kamis (13/12/2018) seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Pertemuan dua pasangan ini bisa dibilang menjadi "pertandingan hidup mati". Sebab, keduanya kalah di pertandingan pertama. Artinya, siapa yang kalah di pertandingan nanti, hampir pasti akan gagal lolos ke semifinal. "Penyisihan grup belum selesai, kami masih punya peluang, pokoknya harus berusaha dulu," kata Ahsan seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto berhasil meraih kemenangan di hari pertama Grup B World Tour Finals 2018. Tommy menang rubber game atas pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen. Ini merupakan kemenangan keempat Tommy atas Wangcharoen. Pemain muda Thailand tersebut belum pernah sekalipun menundukkan Tommy.

Kemenangan ini menjadi bekal bagus bagi Tommy untuk lolos ke semifinal. Peluang lolos ke semifinal akan semakin terbuka bila Tommy kembali menang saat menghadapi pemain India, Sameer Verma di hari kedua, Kamis (13/12/2018).

Rekor pertemuan kedua pemain sementara imbang 1-1. Namun, Tommy menang di pertemuan terakhir mereka di kejuaraan Malaysia Open 2018, dengan skor 21-13, 21-5. "Saya dan Sameer sudah beberapa kali ketemu, rekornya menang-kalah. Siapa yang lebih siap besok, dia yang akan menang," ujar Tommy seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Start kurang manis juag didapat ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Mereka lagi-lagi belum mampu mengalahkan ganda putri Jepang. Greysia/Apriyani kalah dari pasangan perah emdali emas Olimpiade 2018, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahasi di hari pertama.

Pasangan Greysia/Apriyani yang baru pertama tampil di World Tour Finals 2018, tentunya tidak ingin tersingkir cepat. Karenanya, mereka harus menang di hari kedua. Namun, lawan yang dihadapi tidak mudah, yakni pasangan tuan rumah, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Pertandingan ini juga akan menjadi penentuan bagi kedua pasangan. Sebab, Chen/Jia juga mengalami kekalahan di pertandingan pertama atas junior mereka, Du Yue/Li Yinhui. Dan memang, penampilan Chen/Jia yang merupakan juara dunia 2017, tengah menurun di tahun 2018 ini. Meski meraih medali Asian Games 2018, mereka belum pernah juara BWF World Tour. Semoga Greysia/Apriyani bisa tampil hebat.

Situasi yang dihadapi Greysia/Apriyani juga dihadapi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Ginting yang tadi malam tampil di pertandingan terakhir hari pertama BWf World Tour Finals 2018, kalah rubber game dari Chou Tien Chen, 21-17, 18-21 dan 18-21 selama 1 jam 16 menit.

Bila ingin menjaga peluang lolos ke semifinal, Ginting harus bangkit di pertandingan kedua hari ini. Dia harus bisa menang saat melawan pemain tuan rumah, Shi Yuqi. Tidak akan mudah bagi Ginting. Selain kalah head to head, Shi Yuqi juga tengah dalam performa bagus setelah menang rubber game atas Son Wan-ho. Selamat berjuang Ginting

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya mengawali upaya mempertahankan gelar di BWF World Tour Finals 2018 dengan kemenangan. Ganda putra rangking 1 dunia ini menang rubber game atas ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Di pertandingan kedua, Marcus/Kevin akan menghadapi salah satu musuh bebuyutannya di lapangan, ganda Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen. Pasangan jangkung yang dijuluki "duo menara" ini juga meraih kemenangan di hari pertama atas junior mereka, Han Chengka/Zhou Haodong.

Di tahun ini, Marcus/Kevin dua kali bertemu Li/Liu di final. yakni di Indonesia Masters dan Japan Open. Dua final tersebut berhasil dimenangi Marcus/Kevin. Namun, kali ini, Li/Liu akan menjadi tuan rumah. Karenanya, Marcus/kevin wajib waspada.

Hasil hebat diraih pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di hari pertama World Tour Finals 2018. Hafiz/Gloria berhasil menaklukkan ganda Jepang juara All England 2018, Yuta Watanabe/Arisa Higashino 21-18, 16-21, 21-18.
dalam pertandingan berdurasi 69 menit.

Kemenangan ini menjadi bekal bagus bagi Hafiz/Gloria dalam menjalani dua laga lagi demi tiket semifinal. Di pertandingan hari kedua, Kamis (13/12/2018), Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan ganda senior Malaysia peraih medali perak Olimpiade 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Hafiz mengaku semakin percaya diri berkat kemenangan di hari pertama. "Kami sudah punya modal dengan kemenangan ini, tapi kami harus tingkatkan penampilan kami. Di world tour finals, semua pertandingan itu seperti babak final, jangan sampai lengah, satu poin itu sangat berharga sekali. Kuncinya tenang dan yakin sama permainan kami," jelas Hafiz dikutip dari badmintonindonesia.org.

Semoga pemain-pemain Indonesia merah hasil bagus di hari kedua turnamen berhadiah total 1,5 juta dolar ini. Harapannya tentu enam pemain Indonesia yang tampil di BWF World Tour 2018, semuanya bisa lolos ke semifinal.