Lawrence Stroll Pasang Target Tinggi pada Aston Martin di F1 GP Kanada

17 Jun 2023, 11:48 WIB

suasana saat Sprint Race GP Azerbaijan 2023. (formula1.com)

Formula 1 akan menggelar balapan seri kedelapan di Montreal, Kanada, pada 16–18 Juni 2023. Semua tim dan pembalap tentu bersiap demi memperoleh hasil terbaik selama pekan balap berlangsung.

Hal tersebut juga berlaku untuk Aston Martin. Apalagi, GP Kanada merupakan balapan kandang untuk Lawrence Stroll selaku pemilik tim ber-livery hijau tersebut.

Ayah Lance Stroll itu memasang target tinggi kepada Aston Martin yang kini bersaing ketat dengan Mercedes di klasemen konstruktor. Lantas, apa yang diinginkan Lawrence Stroll pada balapan kali ini?

1. Hasil balap yang diraih Aston Martin dalam tujuh balapan Formula 1 2023

Fernando Alonso saat berada di podium GP Monako 2023. (formula1.com)

Aston Martin datang ke Sirkuit Gilles Villeneuve dengan catatan bagus dalam tujuh balapan awal musim 2023. Tim yang berbasis di Silverstone, Inggris, itu mampu finis di zona podium lima kali. Semua capaian tersebut diraih oleh Fernando Alonso.

Prestasi terbaik Alonso adalah finis runner-up di GP Monako pada 28 Mei 2023 lalu. Pembalap asal Spanyol itu melintasi garis finis dengan jarak 27,921 detik dari Max Verstappen yang memenangkan balapan. Saat ini, Fernando Alonso berada di posisi ketiga klasemen pembalap lewat perolehan 99 poin.

Sementara itu, Lance Stroll masih belum finis di posisi tiga besar saat balapan. Ia bahkan tercatat dua kali gagal finis di GP Arab Saudi dan Monako. Walau begitu, Stroll mampu mencatatkan hasil oke dengan finis keempat di GP Australia.

2. Lawrence Stroll percaya diri Aston Martin bisa meraih double podium di GP Kanada

pemilik Aston Martin F1 Team Lawrence Stroll (twitter.com/realmjthompson)

Rentetan hasil mentereng Aston Martin rupanya meningkatkan kepercayaan diri orang-orang di tim menyongsong GP Kanada, termasuk Lawrence Stroll. Pria berusia 63 tahun itu sangat yakin Fernando Alonso dan Lance Stroll bisa mencatatkan double podium di balapan kali ini. Lawrence Stroll pun mengaku tak sabar untuk menyaksikan balapan di negaranya sendiri.

“Itulah rencananya. Semoga dua mobil bisa finis di podium. Aku sangat yakin. Aku percaya mobil akan menjadi sangat kuat di Sirkuit Gilles Villeneuve. Itu cocok dengan mobil kami,” kata Lawrence Stroll dilansir F1i.

3. Aston Martin memperoleh hasil kurang oke di GP Spanyol, tak ada pembalap yang finis podium

Lance Stroll saat menjalani balapan GP Spanyol 2023. (formula1.com)

Sebelum GP Kanada, Aston Martin menelan hasil kurang bagus di GP Spanyol. Tak ada pembalap dari tim tersebut yang finis di posisi tiga besar. Bahkan, mereka takluk dari duo Mercedes, yaitu Lewis Hamilton dan George Russell serta Carlos Sainz dari Ferrari.

Lance Stroll menjadi pembalap Aston Martin dengan posisi finis terbaik di GP Kanada. Pembalap bernomor mobil 18 itu menuntaskan balapan di posisi keenam. Sementara itu, Fernando Alonso membuntuti rekan setimnya dengan finis di posisi ketujuh.

Torehan kurang bagus di GP Spanyol tak menyurutkan semangat Aston Martin. Mereka dikabarkan akan membawa beberapa upgrade untuk AMR23 di GP Kanada. Upaya itu diharapkan bisa kembali membawa Alonso dan Lance Stroll dalam persaingan di barisan depan saat balapan.

4. Lawrence Stroll beri pujian untuk anaknya setelah finis keenam di GP Spanyol

pembalap Aston Martin Lance Stroll (formula1.com)

Lawrence Stroll tak lupa memberi pujian untuk anaknya yang berhasil finis posisi keenam di GP Spanyol. Ia menilai Lance Stroll telah menunjukkan peningkatan saat mengemudikan AMR23. Lawrence Stroll berharap anaknya bisa tampil konsisten hingga akhir musim 2023.

“Aku pikir dia menunjukkan di Barcelona bahwa dia sekarang sedang memulai itu. Butuh waktu enam atau tujuh balapan untuk merasa lebih baik. Aku percaya mereka (Alonso dan Lance Stroll) akan menjadi setara pada akhir musim,” pungkas Lawrence Stroll.

Target Lawrence Stroll untuk meraih double podium menjadi tantangan tersendiri bagi Aston Martin. Apalagi, performa Red Bull masih belum tertandingi ditambah dengan Mercedes yang menunjukkan tanda kebangkitan. Bisakah Aston Martin memenuhi keinginan pemilik tim?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.