Di babak pertama BWF World Tour Final 2018 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus berhadapan dengan unggulan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Meski menjadi peringkat pertama dunia, tetapi Marcus/Kevin harus berjuang cukup keras untuk mengalahkan Astrup/Rasmussen dengan tiga set sekaligus. Berikut ini beberapa fakta menarik kemenangan Marcus/Kevin di WTF 2018.
Di set pertama Marcus/Kevin dan Astrup/Rasmussen saling menyerang dan mengetatkan pertahanan dengan adu balas poin. Kedua pasangan ganda putra tersebut memiliki perbedaan poin yang tipis hingga skor imbang, 20-20. Namun, Astrup/Rasmussen berhasil menutup set pertama dengan skor 22-20.
Sempat kalah di set pertama, Marcus/Kevin tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Marcus/Kevin bangkit di set kedua dengan terus menyerang dan tidak memberi peluang untuk lawan menembus pertahanan mereka. Marcus/Kevin akhirnya mampu memenangkan set kedua dengan skor 21-17.
Di set ketiga atau rubber game, Marcus/Kevin dan Astrup/Rasmussen saling berjuang untuk memperebutkan tiket ke babak selanjutnya. Tak ingin mengulang kekalahan di set pertama, Marcus/Kevin tetap bermain menyerang dan memperketat pertahanan. Sayangnya Astrup/Rasmussen tampak kewalahan sehingga Marcus/Kevin berhasil mengamankan tiket ke babak selanjutnya dengan skor 21-13.
Tak hanya pertandingan kali ini saja, Marcus bahkan sering jatuh tersungkur di pertandingan-pertandingan sebelumnya demi menyelamatkan poin. Saat melawan Astrup/Rasmussen di hari pertama BWF World Tour Final 2018, Marcus jatuh tersungkur hingga tiga kali berturut-turut.
Marcus/Kevin sempat mengalahkan Astrup/Rasmussen di Fuzhou China Open 2018 dengan menang di set pertama dengan skor 22-20. Rupanya hal tersebut membuat Astrup/Rasmussen ingin membalaskan dendam mereka di BWF World Tour Final 2018 kali dengan berhasil mengalahkan Marcus/Kevin di set pertama dengan skor 22-20.
Itu dia beberapa fakta menarik kemenangan Marcus/Kevin atas Astrup/Rasmussen di BWF World Tour Final 2018.