Lewis Hamilton merupakan salah satu pembalap senior di Formula 1 musim 2022. Tercatat, hanya Fernando Alonso yang punya pengalaman balap lebih banyak darinya. Meski begitu, Hamilton mengaku dirinya masih bisa bersaing di papan atas dan merasa siap jika harus balapan lebih lama lagi.
Ia bahkan menyatakan siap jika harus bertahan lebih lama lagi untuk mencapai balapannya yang ke-400 di Formula 1. Terlebih, Hamilton masih berpeluang memecahkan rekor milik Michael Schumacher.
Lewis Hamilton menjadi pembalap keenam yang mampu melakoni 300 balapan di Formula 1. Ia mengikuti jejak Kimi Raikkonen, Rubens Barrichello, Fernando Alonso, Jenson Button, dan Michael Schumacher.
Hamilton melakoni balapannya yang ke-300 pada GP Prancis saat ia mampu meraih podium kedua. Namun, Hamilton belum meraih satu kemenangan pun bersama Mercedes di musim 2022 ini.
Lewis Hamilton tak menampik bahwa ia dan timnya mengalami kesulitan di awal musim 2022. Hamilton hanya meraih satu podium dari delapan race pertama. Hasil itu merupakan raihan terburuknya sejak Formula 1 memasuki era turbo hybrid. Namun, perlahan tapi pasti Mercedes mulai menunjukkan perkembangan pada mobil F1 W13. Hamilton mampu mendulang lima podium secara beruntun dalam lima race terakhir.
"Jadi, untuk sekarang berada di posisi tempat kami mulai memahami mobil sedikit lebih banyak, kami mendapatkan lebih banyak konsistensi. Itu memberi kami lebih banyak dorongan yang menyenangkan. Kami masih kekurangan kinerja di beberapa area, tetapi kami perlahan-lahan sampai di sana," ungkap Hamilton melansir situs resmi Formula 1.
Berada di tim yang sama sejak 2013, Hamilton mengaku merasa nyaman berada di garasi Mercedes. Ia merasa bangga dan nyaman bekerja bersama rekan timnya. Hal itulah yang mungkin jadi pemicu Hamilton ingin lebih lama bersama Mercedes.
"Kami memiliki beberapa orang hebat yang memimpin olahraga dan melakukan percakapan hebat tentang arah yang kami tuju, jadi saya menikmatinya lebih dari sebelumnya. Saya akan mengatakan di ruang itu, tentu saja, saya ingin kembali ke jalur kemenangan dan itu akan memakan waktu, tetapi saya yakin kami akan duduk di beberapa tahap dan berbicara tentang masa depan.
Tapi sekali lagi, hanya bersama tim, saya selalu ingin terus membangun. Balapan adalah satu hal, tetapi juga melanjutkan pekerjaan yang kami lakukan di luar dan melakukan lebih banyak. Saya pikir Mercedes dan kami selalu bisa berbuat lebih banyak dan kami akan melakukannya," ujar Hamilton mengutip situs resmi Formula 1.
Senada dengan Hamilton, Toto Wolff yang merupakan Team Principal dari Mercedes masih percaya terhadap Hamilton. Wolff mengatakan bahwa Hamilton masih tampil menawan dengan beberapa kali mengalahkan George Russell, baik ketika kualifikasi maupun balapan.
Wolff juga merasa bahwa Hamilton masih memiliki motivasi untuk terus balapan, setidaknya dalam beberapa musim ke depan. Tak lupa, Wolff juga membandingkannya dengan Fernando Alonso yang masih balapan meski usianya telah memasuki 41 tahun.
Semua pendukung Mercedes pasti kecewa ketika Lewis Hamilton gagal merebut gelar juara dunia kedelapannya pada musim 2021. Sempat memimpin cukup lama, Hamilton harus rela disalip Max Verstappen pada lap terakhir di GP Abu Dhabi yang merupakan seri pamungkas.
Alhasil, ia pun gagal memecahkan rekor gelar juara dunia terbanyak Formula 1. Saat ini Hamilton sejajar dengan Michael Schumacher yang punya tujuh gelar juara dunia. Motivasi inilah yang sepertinya membuat Hamilton masih ingin berkarier di Formula 1.
Meski tak lagi muda, Lewis Hamilton masih punya motivasi tinggi di Formula 1. Ia bahkan menyebut siap jika harus melakoni balapannya yang ke-400 nantinya.