Lewis Hamilton Minta Maaf kepada Mercedes selepas GP Belanda

Semua bermula saat safety car keluar pada lap 56. Ini akibat dari mobil Valtteri Bottas yang terhenti menjelang tikungan satu. Alhasil, kondisi tersebut dimanfaatkan sejumlah pembalap untuk masuk pit guna mengganti ban. 

Max Verstappen, George Russell, dan Charles Leclerc mengganti ban mereka ke jenis soft. Sementara itu, Hamilton mendapat instruksi dari timnya untuk tetap berada di trek.

Saat balapan kembali berjalan normal pada lap 61, Lewis Hamilton yang masih menggunakan ban medium dengan mudah dilewati Verstappen. Pada lap 64, giliran Russell yang menyalip Hamilton. Dua lap berikutnya, Leclerc makin membuat Hamilton melorot ke posisi empat.

Mendapati kenyataan bahwa posisinya menjelang akhir balapan makin melorot membuat Lewis Hamilton murka. Ia pun menyampaikan kekesalannya melalui sambungan radio tim dengan menyebut Mercedes membuat balapannya kacau.

"Aku tak bisa percaya kalian mengacaukanku seperti itu. Aku tak bisa memberitahu kalian betapa kesalnya aku saat ini," sindir Hamilton dikutip F1i.

Ujungnya, Hamilton gagal finis di posisi tiga besar. Ia harus puas menyudahi balapan berdurasi 72 lap di posisi keempat.

Seusai balapan GP Belanda, Lewis Hamilton memberikan penilaian kepada Mercedes. Secara keseluruhan, pembalap asal Inggris itu menilai Mercedes telah berada dalam performa terbaik sepanjang akhir pekan di Zandvoort.

"Aku pikir kami melakukannya. Namun, mengingat keadaan yang ada, kami ditantang oleh banyak hal, termasuk virtual safety car dan safety car. Aku pikir strategi tim dan mobil sangat bagus sampai pada poin itu.

Aku pikir semua orang benar-benar melakukannya kali ini. Aku benar-benar berharap kami bisa finis di posisi pertama dan kedua bersama sebagai sebuah tim," jelas Hamilton dikutip PlanetF1.

Lewis Hamilton menyampaikan permintaan maaf atas kata-kata yang dirinya lontarkan di tengah-tengah balapan. Adanya safety car dirasa tak membantunya untuk meraih kemenangan dan justru berujung pada kegagalan finis di zona podium.

"Ada safety car yang keluar, itu benar-benar tak membantu. Aku hanya berada pada ambang batas emosi. Aku minta maaf kepada tim karena tak mengingat apa yang aku sampaikan.

Aku hanya kehilangan sesaat. Namun, aku pikir mereka tahu itu hanya gairah yang luar biasa dan aku ingin melihatnya sebagai sebuah gelas setengah penuh," ucap Hamilton.

Lewis Hamilton belum meraih kemenangan pada 2022. Finis terbaiknya adalah runner-up pada GP Prancis dan Hungaria. GP Belanda diharapkan bisa menjadi momentum bagi pembalap bernomor mobil 44 itu untuk meraup kemenangan perdana pada musim ini.

Hamilton menilai jika tak ada safety car, maka dia punya kesempatan menerapkan strategi satu kali pit stop. Ia bertarung dengan Verstappen untuk perebutan posisi terdepan.

"Tanpa adanya safety car, aku rasa kami akan menantang mereka untuk kemenangan pada akhir strategi satu kali pit stop yang aku pikir tidak ada pembalap lain yang dapat melakukannya. Ada banyak hal bagus untuk didapat dari itu.

Mobil pada akhirnya bekerja dengan baik. Jika kondisi ini bisa sama pada balapan mendatang, kami akan terus menekan mereka dan kami akan mendapatkan kemenangan," pungkas Hamilton.

Lewis Hamilton dan Mercedes memang sempat mengalami masalah. Namun, Lewis Hamilton minta maaf kepada Mercedes selepas GP Belanda.

Hamilton dan Mercedes kini menatap balapan berikutnya yang berlangsung di Monza, Italia. Apakah Hamilton bisa memperoleh kemenangan untuk kali pertama pada musim ini?