Luca Marini Punya Motivasi Bagus untuk MotoGP 2022

Sepanjang kariernya di dunia balap, Luca Marini memiliki karakternya sendiri. Ia tidak pernah membuat sensasi. Pembalap Italia ini cenderung berkembang dari hasil kerja keras dan belajar.

Setiap selesai sesi latihan atau kualifikasi, Marini selalu menjadi salah satu pembalap terakhir yang mengosongkan garasi. Bahkan, bukan hal yang aneh untuk melihatnya berlalu lalang di paddock dengan mencengkeram setumpuk timesheets dan hasil analisis trek.

Kerja keras Luca Marini tercermin dari hasil-hasilnya sepanjang 2021. Saat seri awal balapan di GP Qatar, ia finis di luar posisi poin. Namun, ia mengalami peningkatan yang signifikan secara bertahap.

Marini pun menjadi penantang posisi sepuluh besar hampir pada setiap balapan. Penampilannya yang cukup kuat terjadi di GP Austria ketika ia berhasil finis di posisi kelima.

Selain di situ, seri balap di Misano pun menjadi salah satu balapan terbaiknya, ia mampu start dari urutan ketiga. “Aku bisa menjadi salah satu dari lima atau enam pembalap teratas sepanjang akhir pekan, dan aku menyelesaikan balapan di urutan kesembilan. Itu adalah akhir pekan yang bagus dan saya bangga akan hal itu,” katanya kepada The Race.

Meski tidak menonjol dalam hasil balapan, Luca Marini memiliki konsistensi. Ia menjadi satu-satunya pembalap yang menyelesaikan setiap balapan musim ini.

“Aku mengharapkan hasil yang kurang lebih seperti ini,” kata Marini. “Setiap minggu menjadi sedikit lebih baik. Jika aku melihat kembali ke seluruh sesi musim ini, seperti ini gambarannya: Aku memulainya dengan cukup jauh, (aku mengakuinya) dengan tulus, kemudian aku mulai meningkat. Di bagian tengah agak datar, tetapi kemudian ada peningkatan kedua, dan aku puas dengan itu.”

Luca Marini cukup senang dengan apa yang sudah ia pelajari selama tahun pertamanya di MotoGP. Ia merasa sudah berkembang di semua area, terutama untuk pertumbuhan pribadinya.

“Aku tidak berharap banyak perubahan dari Moto2 ke MotoGP, tetapi ini adalah dunia yang sama sekali berbeda. Jadi, sekarang aku sudah mengerti banyak hal, itu jauh lebih baik. Aku telah banyak berkembang di banyak bidang, dan sekarang hanya mengerjakan dua atau tiga detail kecil,” tegasnya seperti dikutip The Race.

“Ini adalah musim yang positif di mana aku banyak berkembang, baik sebagai pribadi maupun pembalap. Dan aku punya motivasi yang sangat bagus untuk tahun depan,” tambahnya.

Pembalap bernomor 10 ini bersemangat menghadapi musim 2022 nanti. Tahun ini, ia mengendarai Ducati Desmosedici GP19. Tahun depan, ia akan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP22 baru dengan spesifikasi pabrikan.

“Proyek baru VR46 Academy bisa menjadi hal yang luar biasa. Dengan dukungan Ducati, aku berharap kami bisa melakukan hal-hal hebat,” ungkap Marini.

Sebagai adik tiri Valentino Rossi, tak aneh jika kebanyakan orang mengharapkan penampilan yang spektakuler dari Luca Marini. Meski musim ini ia kalah pamor dari rookie lain seperti Enea Bastianini dan Jorge Martin, tahun depan bisa jadi Marini akan tampil lebih agresif. Kita tunggu saja penampilannya di MotoGP 2022.