Jakarta, IDN Times - Milwaukee Bucks menjaga asa untuk menjuarai NBA di musim 2020/21. Dalam gim ketiga final NBA yang dihelat di Fiserv Forum, Senin (12/7/2021) Bucks berhasil menundukan Phoenix Suns dengan skor 120-100. Ada magis Giannis Antetokounmpo di situ.
Berkat kemenangan ini, Bucks sukses menipiskan ketertinggalan atas Suns menjadi 1-2, setelah sebelumnya mereka kalah di dua gim awal final. Masih ada empat gim bagi Bucks untuk mengejar, atau bahkan membalikkan keadaan.
Setelah sempat tersendat di gim pertama dan kedua gara-gara masih menjalani penyembuhan usai cedera, Giannis Antetokounmpo sudah bisa beraksi. Seperti yang biasa dilakukan musim ini, dia membawa Bucks tampil apik di gim ketiga.
Tidak tanggung-tanggung, Antetokounmpo berhasil mencetak 41 poin di gim ketiga, plus catatan 13 rebound dan enam assist. Antetokounmpo ditopang oleh Jrue Holiday yang menorehkan 21 poin, serta Khris Middleton yang mencetak 18 poin.
Salah satu kunci keberhasilan Bucks memenangi gim ketiga adalah kemampuan Antetokounmpo mengintegrasikan di tim. Dia tidak harus selalu menonjol. Ada kalanya, dia kerap berbagi ruang dengan Holiday maupun Middleton di atas lapangan.
Berkat integrasi yang cair, Bucks tidak jadi one man team. Kepercayaan yang terjalin antara Antetokounmpo dengan rekan-rekan setim inilah, yang membuat Bucks jadi tim tangguh dan tak tersentuh oleh lawan, seperti di gim ketiga.
"Saya membaca situasi setiap saat. Kadang, saya main agresif. Namun, jika saya melihat Khris (Middleton) atau Jrue (Holiday) main agresif, saya akan coba lebih tenang. Intinya, saya hanya coba menikmati laga bersama rekan-rekan satu tim," tutur Antetokounmpo, dilansir ESPN FC.
Setelah kemenangan di gim ketiga ini, Bucks langsung mengalihkan fokus. Pada Kamis (15/7/2021), sudah ada gim keempat yang menanti mereka. Gim ini akan jadi penentuan apakah Bucks mampu mengejar Suns atau tidak.
"Saya rasa tim ini selalu jadi lebih baik ke depannya. Para pemain, termasuk Giannis Antetokounmpo, selalu mau belajar dan memperbaiki diri. Mereka selalu menemukan cara untuk menang dan cara untuk berkembang," ungkap pelatih Bucks, Mike Budenholzer.