Jakarta, IDN Times - MotoGP Mandalika adalah tempat yang kurang menyenangkan bagi Marc Marquez. Kenangan dan catatan buruk menyertai kisah sang pembalap dalam GP yang dihelat di Indonesia itu.
Musim ini, Marquez datang dengan bendera berbeda. Setelah dua tahun terakhir datang dengan bendera Honda, kini dia hadir dengan bendera Ducati, di bawah Gresini Racing. Akankah hal ini memberikan perbedaan?
Dilansir Crash, Marquez tidak menampik Mandalika adalah tempat yang buruk baginya. Dia tidak pernah bisa menyelesaikan balapan di sirkuit ini, baik itu pada 2022 maupun 2023.
"Tahun lalu, ya, sebenarnya saya memang tidak pernah bisa finis di Indonesia, saya mengalami kecelakaan parah di sini pada 2022, dan juga terjatuh tahun lalu," kata Marquez.
Hadir dengan bendera baru, Marquez pun coba untuk memahami Mandalika lebih dalam bersama Ducati. Dia berharap mendapatkan sesuatu yang baru soal sirkuit ini bersama Ducati, dibandingkan ketika masih berseragam Honda.
"Saya suka trek Mandalika, tetapi memang ini bukan favorit saya. Ini adalah trek yang normal saja, tidak terlalu bagus. Saya akan coba memahami lebih dalam lagi trek Mandalika ini bersama Ducati," kata Marquez.
Pada 2022 dan 2023, Marquez sama sekali tidak bisa menyelesaikan balapan di Mandalika. Pada 2022, dia mengalami kecelakaan parah di sesi kualifikasi yang membuatnya cedera dan absen di sesi balapan.
Pada 2023, Marc Marquez juga terjatuh saat sesi balapan dan dia gagal finis. Kini, dengan menggandeng Ducati, akankah dia mendapatkan hasil lebih baik, sekaligus memutus tren buruk di MotoGP Mandalika?