7 Mantan Pebasket yang Sekarang Menjadi Pelatih NBA pada 2022/2023

Jason Kidd pernah mengikuti NBA Draft 1994 dan terpilih pada urutan kedua. Dirinya ketika masih aktif bermain bisa berposisi sebagai point guard atau shooting guard di lapangan. Pebasket kelahiran California ini pernah menerima berbagai prestasi dan menjadi juara dengan Dallas Mavericks pada 2011 yang lalu.

Jason Kidd memutuskan pensiun tahun 2013 dan langsung mendapat tawaran untuk menjadi kepala pelatih Brooklyn Nets. Dirinya juga termasuk berprestasi karena pernah membawa Los Angeles Lakers menjadi juara pada 2020 dan saat itu posisinya sebagai asisten pelatih.

Mantan pebasket ini pada 2021 berkesempatan kembali ke Dallas Mavericks dan kali ini menjadi seorang pelatih. Jason Kidd bisa membuat Mavericks menjadi kuda hitam di NBA dengan diisi oleh banyak pemain muda berbakat dan berpotensi menjadi kejutan pada 2022/2023.

Steve Kerr adalah mantan pebasket yang mengikuti NBA Draft 1998. Dirinya pernah membela beberapa tim besar selama masih aktif berkarier di liga. Ia bisa bermain sebagai point guard dan shooting guard saat pertandingan. Pemain kelahiran Beirut, Lebanon ini sangat berprestasi dengan mengkoleksi 5 cincin juara NBA.

Saat pensiun Steve Kerr memilih menjadi pelatih. Dirinya mendapat tawaran dari Golden State Warriors pada 2014 dan bertahan hingga sekarang. Selama menangani tim asal California ini ia sudah mempersembahkan 4 cincin juara NBA. Tidak hanya itu, Steve juga pernah terpilih menjadi NBA Coach of the Year 2016. Pada 2022/2023, Warriors masih berpotensi besar mempertahankan gelar karena banyak pemain kunci yang masih bertahan bersama Warriors. 

Tyronn Lue merupakan mantan point guard yang mengikuti NBA Draft pada 1998. Ketika masih aktif, ia sukses membela beberapa tim di NBA. Dirinya juga menjadi salah satu penggawa Los Angeles Lakers yang sukses back to back juara pada 2000 dan 2001 di liga basket tersebut. Salah satu momen ikoniknya ketika berhadapan dengan Allen Iverson pada pertandingan pertama NBA final 2001.

Tyronn Lue memutuskan pensiun pada 2009 dan memulai karier sebagai asisten pelatih dari Boston Celtics pada 2011 yang lalu. Banyak tim yang pernah ditangani oleh pelatih asal Missouri tersebut. Dirinya bahkan membawa Cleveland Cavaliers juara pada 2016 dengan berhasil membalikkan keadaan saat berhadapan dengan Golden State Warriors.

Pada 2020, pelatih yang satu ini mendapat tawaran untuk melatih Los Angeles Clippers. Tyronn Lue mengisi posisi yang ditinggal oleh Doc Rivers yang dianggap kurang berhasil bersama tim berjuluk Lob City tersebut. Pada 2022/2023, Clippers banyak dihuni oleh bintang dan berpeluang untuk tampil mengejutkan di NBA.

Billy Donovan adalah mantan pemain yang pernah mecicipi kompetisi NBA. Dirinya mengikuti NBA Draft 1987 dan terpilih pada urutan ke-68. Point guard yang satu ini pernah berkarier di CBA dan juga NBA. Ia hanya bermain satu musim saja membela New Yok Knicks dan pada 1989 memutuskan untuk pensiun dari dunia basket profesional.

Pada tahun yang sama Billy Donovan meniti karier menjadi asisten pelatih tim basket University of Kentucky. Dirinya baru melatih tim NBA pada 2015 dengan membesut Oklahoma City Thunder. Pelatih kelahiran New York ini kemudian pindah ke Chicago Bulls pada 2020. Ia sejauh ini sukses membangun ulang kekuatan tim yang banyak diisi oleh para penggawa muda dengan kombinasi pemain bintang yang bisa membuat kejutan pada 2022/2023.

Doc Rivers pernah menjadi pemain NBA. Dirinya memulai dengan mengikuti NBA Draft 1983 dan terpilih pada urutan ke-31. Setidaknya ia membela empat tim besar di liga basket paling bergengsi tersebut. Point guard yang satu ini juga sempat terpilih untuk mengikuti NBA All-Star 1988 ketika tampil luar biasa bersama Atlanta Hawks.

Pada 1999, Doc Rivers memulai petulangan barunya menjadi pelatih dengan menangani Orlando Magic. Dirinya sangat disegani karena sukses menyabet NBA Coach of the Year tahun 2000. Tidak hanya itu, pelatih asal Chicago ini juga sukses mengantarkan Boston Celtics meraih juara liga 2008. Hal tersebut membuat namanya makin diperhitungkan di NBA.

Doc Rivers memulai perjalanan baru dengan menangani Philadelphia 76ers setelah meninggalkan Los Angeles Clippers pada 2020 yang lalu. Dirinya melatih big three saat di Sixers yaitu Joel Embiid, James Harden, dan juga Tyrese Maxey yang berpeluang tampil mengejutkan pada 2022/2023.

Monty Williams adalah mantan small forward yang mengawali karier dengan mengikuti NBA Draft 1994 dan terpilih pada urutan ke-24. Ketika masih aktif, dirinya setidaknya membela lima tim besar di NBA. Ia termasuk singkat bermain di liga basket tersebut karena pada 2003 memutuskan pensiun karena mengalami cedera lutut.

Monty Williams kemudian melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Pada 2005, ia pertama kali menjadi asisten untuk menangani Portland Trail Blazers. Juru taktik kelahiran Virginia ini beberapa kali berganti tim hingga pada 2019 ditunjuk untuk menangani Phoenix Suns. Perjalanannya membuahkan hasil setelah meraih penghargaan NBA Coach of the Year 2022. Williams sejauh ini mampu mengubah Suns untuk menjadi kandidat kuat juara pada setiap musimnya.

Nate McMillan adalah mantan point guard yang memulai karier dengan mengikuti NBA Draft 1986 dan dipilih oleh Seattle SuperSonics pada urutan ke-30. Dirinya ketika bermain di liga merupakan pemain dengan kemampuan bertahan yang luar biasa. Hal tersebut terbukti meraih dua kali secara beruntun NBA All-Defensive Second Team. Pebasket yang satu ini akhirnya memutuskan pensiun pada 1998 dan jersey miliknya dipensiunkan sebagai wujud penghargaan selama bermain untuk SuperSonics.

Karier luar biasanya sebagai pemain nampaknya berlanjut saat menjadi pelatih. Nate McMillan ditunjuk untuk pertama kali menangani Seattle SuperSonics pada 1998 dengan menjadi asisten pelatih. Dirinya setelah itu sempat menangani beberapa tim besar di NBA. Pada 2020, ia kembali dipercaya untuk menjadi asisten dari Atlanta Hawks. 

Performa Atlanta Hawks dirasa buruk sehingga Nate McMillan menggantikan posisi Lloyd Pierce sebagai pelatih kepala. Hawks sejauh ini banyak diperkuat oleh pemain muda berbakat dan menjadi kuda hitam yang akan mempersulit langkah tim lain pada 2022/2023.

Ketujuh pelatih di atas sudah merasakan bermain di NBA. Sebagian dari mereka juga pernah meraih cincin juara ketika masih aktif menjadi pemain bahkan saat berkarier sebagai pelatih di liga basket tersebut. Para juru taktik tersebut akan memberikan yang terbaik bagi tim masing-masing demi bersaing menjadi juara pada 2022/2023