pembalap Repsol Honda Marc Marquez (motogp.com)
Kontrak Marc Marquez bersama Repsol Honda tersisa hingga akhir musim 2024. Akan tetapi, isu kakak kandung Alex Marquez itu hengkang dari tim yang diperkuatnya sejak 2013 masih jadi isu panas.
Giacomo Agostini berpandangan bahwa Marc Marquez bisa saja memutuskan berpisah dengan Honda. Apalagi, jika pabrikan berlogo sayap itu tak bisa mengembangkan motor yang dapat membantunya bersaing di barisan depan.
"Itu tergantung Honda. Aku meninggalkan MV Agusta ke Yamaha saat itu karena aku harus melakukannya untuk tetap menang. Jika Honda tak memberinya motor yang kompetitif, begitu Anda jatuh cinta, Anda juga bisa kehilangan cinta dan mengambil jalan yang berbeda," pungkasnya.
Honda kini berusaha mengejar ketertinggalan. Mereka berharap performa dan hasil di atas lintasan dapat membaik agar kembali ke persaingan papan atas. Apakah upaya mereka dapat terlihat hasilnya musim ini?