Marc Marquez Crash Horor di Portugal: Kepala Saya Terbentur

25 Apr 2022, 15:42 WIB

Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Jakarta, IDN Times - Nasib sial kembali dialami oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP Portugal. Mengaspal di Portimao, akhir pekan lalu, Marquez sempat mengalami crash horor lagi.

Ketika tampil di sesi latihan bebas ketiga (FP3), Marquez sempat mengalami highside. Kala itu, kondisi trek memang basah karena baru saja dilanda hujan.

Tiba-tiba, motor Marquez kehilangan kendali di bagian belakang. Highside pun tak terelakkan.

"Pada akhir pekan, kondisinya mirip seperti ini, basah, dingin, bercampur. Sangat mudah bagi semua orang menciptakan kesalahan. Tapi, saya tak menyangka bisa jatuh di sana karena tak terlalu menekan," ujar Marquez dikutip Crash.

1. Leher Marquez sakit

Potret Marc Marquez ketika berlaga di sirkuit (Instagram.com/marcmarquez93)

Saat crash, Marquez jatuh dengan skenario yang begitu mengkhawatirkan. Kepalanya terbentur aspal lebih dulu. Visor helm Marquez juga pecah akibat benturan tersebut.

Pastinya, The Baby Alien trauma diplopianya kambuh. Dia juga sempat bertanya kepada dokternya, apa yang akan terjadi kalau insiden macam itu menimpanya lagi.

"Dia bilang, kalau tak selamaya benturan di kepala akan berdampak sama. Kepala saya terbentur di sini, tapi tak ada masalah apa-apa. Leher saya sakit, itu normal," kata Marquez.

2. Sempat highside di Lombok

Marc Marquez dibonceng dari Medical Center ke Paddock Sirkuit Mandalika menggunakan sepeda motor usai menjalani perawatan di RSUD Provinsi NTB sekitar satu jam. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Highside yang menimpa Marquez di Portimao jadi kedua pada musim ini. Sebelumnya, Marquez sempat mengalami insiden serupa kala mengaspal di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok.

Akibatnya, dia harus absen di MotoGP Argentina lantaran diplopianya muncul lagi.

"Kecelakaan di Indonesia memang salah satu yang terparah. Saya sempat ditanya dokter usai kecelakaan, tak bisa menjawab satu pun. Tapi, kali ini saya bisa langsung menjawabnya," kata Marquez.