Marc Marquez Cs Bakal Ketemu Jokowi Sebelum MotoGP Mandalika
Jakarta, IDN Times - Para pembalap MotoGP seperti Marc Marquez, Maverick Vinales, Joan Mir, Andrea Dovizioso, Francesco Bagnaia, dan 12 pembalap lainnya, akan bertemu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, pertemuan tersebut akan berlangsung pada Rabu 16 Maret 2022.
"Nanti 16 Maret 2022 Pak Presiden akan terima rombongan para pembalap MotoGP yang berkenan hadir ke Jakarta, yang nama-namanya sangat besar. Seperti Marc Marquez, Maverick Vinales, Joan Mir, Andrea Dovizioso, hingga Francesco Bagnaia," kata Erick dalam konferensi pers, Minggu (6/3/2022).
1. MotoGP Mandalika pertegas posisi Indonesia di mata dunia
Bertemunya 16 pembalap MotoGP dengan Jokowi tersebut diharapkan akan menjadi persepsi baik dari Indonesia untuk dunia. Menurut Erick, selain penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of MotoGP Mandalika, pemerintah juga akan menghadirkan acara-acara dunia lainnya.
"Mudah-Mudahan jadi hal bagus dalam membangun persepi Indonesia ke dunia, kalau kita terus mengalakkan event-event internasional di sini," katanya.
2. Tiket MotoGP Mandalika habis terjual
Erick mengungkapkan tiket untuk hari balapan atau race day Pertamina Grand Prix of MotoGP Mandalika sudah ludes. Meski begitu, Erick mengatakan akan ada tambahan 500 tiket tambahan yang disiapkan panitia.
"Kami ucapakan apresiasi yang luar biasa atas animo masyarakat di mana tiket MotoGP untuk yang utama bisa terjual habis. Ini animo karena ada yang individu, komunitas, dan korporasi," kata Erick.
3. Siapkan 500 tiket tambahan untuk fans Marc Marquez
Meski tiket hari balapan sudah habis, eks Presiden Inter Milan ini mengatakan panitia sudah menyiapkan 500 tiket tambahan. Tiket tambahan ini hanya diperuntukkan untuk fans Marc Marquez dan Maverick Vinales.
"Jangan takut (kehabisan) karena informasi panitia, Dorna sangat mengapresiasi sehingga membuka kursi tambahan, yaitu grand stand untuk fansnya Marc Marquez dan Maverick Vinales sejumlah 500 tiket. Saya yakin ini juga akan habis," ucap Erick.
