Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
motogp.com

Jakarta, IDN Times - Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, mengakui bahwa dia memiliki kecemburuan terhadap sosok Marc Marquez. Rasa cemburu ini sudah hadir sejak Marquez pertama kali datang ke Honda pada 2013.

"Kira-kira 10 tahun lalu, saya tentu tidak akan mau datang ruangan Marc Marquez di paddock. Saya bahkan akan mengatakan bahwa saya sudah salah alamat. Saya cemburu ketika Marquez datang ke MotoGP," ujar Bradl dilansir Crash.

1. Bradl tetap mengakui kemampuan Marquez

motogp.com

Kendati merasa cemburu pada Marquez, Bradl tetap mengakui bahwa sosok asal Spanyol itu adalah pembalap yang cepat. Bahkan, dia sempat terpikir susah untuk menyamai kecepatan Marquez, dengan kemampuan yang dia miliki.

"Dia (Marquez) jauh lebih cepat daripada saya. Sampai sekarang, saya masih tidak habis pikir, kenapa dia bisa secepat itu. Saya pun tak terbayang bisa melebihi kecepatannya," ujar Bradl.

2. Menggantikan Marquez bukan perkara mudah

Editorial Team

Tonton lebih seru di