Jakarta, IDN Times - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini semua pembalap akan jadi lebih cepat di MotoGP Austria, Minggu (15/8/2021) nanti. Kendati balapan digelar di sirkuit yang sama, beberapa perubahan sudah pasti akan dilakukan para pembalap.
"Dengan balapan di sirkuit yang sama, para rider tentu sudah memiliki referensi lebih baik. Saya yakin, mereka akan jauh lebih cepat dibandingkan balapan sebelumnya," ujar Marquez, dilansir Crash.
Bagi Marquez, ini adalah pengalaman pertamanya mengaspal di sirkuit yang sama dalam dua seri MotoGP berbeda. Tidak ada pembalap lain yang mampu memenangi balapan back-to-back macam ini, selain Fabio Quartararo pada 2020 lalu. Ini jadi sesuatu yang spesial untuknya.
"Ini akan jadi balapan back-to-back pertama saya. Musim lalu saya belum mengalaminya. Ini akan menarik. Banyak faktor yang memengaruhi hasil balapan, semacam kondisi ban, suhu udara, hingga posisi start," ujar Marquez.
MotoGP Styria yang dihelat pada Minggu (8/8/2021) lalu tidak cuma soal insiden Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori saja. Rupanya, ada juga insiden yang melibatkan Aleix Espargaro dengan Marquez.
Jadi, dalam balapan di Red Bull Racing tersebut, Espargaro sampai dua kali diseruduk Marquez. Alhasil, hal tersebut membuat posisi Espargaro terpengaruh. Uniknya, Esparagro tidak kesal kepada Marquez. Dia justru kesal kepada race steward yang bertugas di sirkuit.
"Saya mempertanyakan kinerja race steward. Tidak tahu juga sih, apakah mereka sedang menonton hari terakhir Olimpiade di tengah balapan. Marquez memang boleh melakukan apa saja saat balapan. Tetapi, race steward harus mengambil tindakan," ujar Espargaro.
Perihal insiden dengan Espargaro, Marquez mengakui kesalahannya, terutama saat kontak di balapan pertama. Meski begitu, dia mengingatkan Espargaro, dalam balapan, singgungan atau kontak adalah hal yang lumrah. Dia juga sering diseruduk oleh pembalap lain.
"Memang, di balapan pertama, saya salah. Saya berusaha menyusulnya dari sisi dalam, karena ada jarak di situ. Saya tidak menyangka akan ada kontak semacam itu. Tetapi, di balapan kedua, dia (Espargaro) yang salah, karena melakukan pengereman mendadak," ujar Marquez.