Masini turut mengonfirmasi timnya telah menerapkan wawasan serta metode dari Marc Marquez hingga MotoGP 2025. Ia mengakui hal tersebut membantu tim berkembang menjadi lebih baik. Itu termasuk peningkatan performa yang Alex Marquez dapatkan sepanjang paruh pertama musim ini.
"Tentunya sangat sulit berkompetisi saat berada di satu tim yang sama dengan Marc Marquez walaupun dia adalah saudara sendiri. Pada akhirnya, hal yang Alex pelajari dari Marc adalah cara menyelesaikan permasalahan. Kami berbagi semuanya di Gresini," papar Michele Masini dikutip Crash.
"Setelah sesi latihan, kami berdiskusi bersama dengan pembalap dan insinyur. Ini adalah salah satu hal yang mungkin tidak dimiliki beberapa pabrikan di dalam garasi mereka. Itu karena mereka punya garasi yang terpisah. Namun, kami menggunakan dukungan ini untuk memajukan pembalap kami," sambungnya.
Marc Marquez memang hanya semusim bersama Gresini Racing. Meski demikian, ia memberi dampak jangka panjang untuk tim tersebut. Kemajuan itu terlihat dari performa Gresini Racing di MotoGP 2025. Mereka bertengger di posisi kedua dalam klasemen tim lewat perolehan 358 poin.
Sementara itu, Alex Marquez menduduki posisi kedua di klasemen pembalap usai mengumpulkan 261 poin. Ia tertinggal 120 poin dari Marc Marquez. MotoGP 2025 menyisakan sepuluh seri balap. Jika Gresini Racing mampu mempertahankan performa terbaiknya, bukan tidak mungkin tim tersebut bisa menggenggam titel sebagai tim independen terbaik pada akhir musim nanti.