Jakarta, IDN Times - Marcus Fernaldi Gideon buka-bukaan soal keputusan Kevin Sanjaya memilih Rahmat Hidayat sebagai pasangan mainnya selama sementara waktu. Bagi Marcus, pemilihan Kevin sudah tepat.
Sementara, Marcus memang tak bisa menemani Kevin berlaga. Sebab, dia masih mengalami pemulihan cedera tumitnya. Dia bahkan sampai harus menjalani operasi di Portugal pada akhir Juli 2023 lalu.
Marcus menilai keputusan menduetkan Kevin dengan pemain baru adalah tepat. Hal ini mengingat tidak ada yang tahu pasti kapan dia sembuh total dan bisa bermain lagi.
"Mereka bagus. Waktu itu ngobrol, kasih tau kalau menunggu saya lama, belum tahu juga mainnya kapan. Lebih baik sama yang muda," kata Marcus saat ditemui IDN Times beberapa waktu lalu.
Marcus pun memuji kemampuan Rahmat. Dia menyebut kualitas teknik Rahmat layak untuk naik level ke tim utama. Apalagi, persaingan di ganda putra cukup ketat dan seimbang.
"Rahmat itu memang bagus. Kalau gak bagus, mustahil naik ke utama. Soalnya saingan di kami tuh susah-susah. Lapisnya sekarang paling imbang, hampir gak ada jarak. Rahmat bisa masuk ke utama berarti kemampuannya sudah cukup," ungkap Marcus.
Pasangan Kevin/Rahmat direncanakan akan diturunkan di dua turnamen yang berdekatan, yakni Korea Masters Super 300 (7-12 November 2023) dan Kumamoto Master Japan Super 500 (14-19 November 2023).
"Kalau misalnya ada rangkaian dua, mending langsung. Di Korea itu 300 sama Jepang yang Kumamoto itu 500. Mungkin bisa masuk. Jika cuma satu sayang. Satu yang berikutnya belum tentu bisa masuk lagi," ujar pelatih kepala ganda putra, Aryono Miranat.