Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Marcus Smart (nba.com)

Marcus Smart resmi menjadi NBA Defensive Player of the Year 2022 seperti dilansir ESPN. Smart memang menjadi jangkar utama pertahanan Boston Celtics musim ini.

Smart juga mengalahkan para pesaing utamanya seperti Rudy Gobert dari Utah Jazz dan pemain milik Phoenix Suns, Mikal Bridges. Terdapat pula beberapa catatan menarik usai Smart meraih gelar Defensive Player of the Year.

1. Marcus terpilih sebagai Defensive Player of the Year 2022

Marcus Smart tampil solid sepanjang musim ini sebagai jangkar pertahanan utama Boston Celtics. Berkat perannya tersebut, Celtics menjadi tim dengan defensive rating terbaik musim ini. 

Tak hanya itu, Celtics juga hanya membiarkan tim lawan mencetak 104,5 poin per game, yang juga terbaik di NBA musim ini. Smart juga punya catatan 1,68 steal per game. Ia menjadi pemain kedua Celtics yang meraih DPOY setelah Kevin Garnett pada 2008.

2. Sukses atasi perlawanan Rudy Gobert dan Mikal Bridges

Rudy Gobert (nba.com)

Persaingan menuju gelar Defensive Player of the Year terbilang cukup sengit musim ini. Rudy Gobert yang merupakan peraih tiga gelar masih jadi favorit. Sementara itu, Mikal Bridges juga jadi kandidat yang cukup kuat.

Nama lain sempat masuk radar, seperti Giannis Antetokounmpo dan Bam Adebayo. Namun, penampilan bagus Smart dalam hal bertahan membuatnya menjadi peraih gelar Defensive Player of The Year 2022.

3. Guard pertama sejak Gary Payton yang meraih Defensive Player of The Year

Gary Payton (sportingnews.com)

Para guard memang jarang yang menjadi Defensive Player of the Year. Padahal dalam beberapa musim terakhir, NBA tengah didominasi oleh para guard hebat. Namun, terakhir kali seorang guard menjadi Defensive Player of the Year adalah pada 1996 yang saat itu diraih Gary Payton.

Bintang Seattle Supersonics tersebut bahkan mendapat julukan The Glove karena selalu menempel ketat para lawannya. Sebelumnya juga ada nama Michael Jordan, Michael Cooper, Alvin Robertson, dan Sidney Moncrief, guard yang kemudian menjadi Defensive Player of the Year.

4. Gelar ini memang lebih sering didominasi oleh para big man

Ben Wallace (sportingnews.com)

Para big man dengan tubuh tinggi besarnya jelas memiliki keuntungan lebih dalam hal bertahan. Apalagi jika mereka juga punya tubuh yang atletis. Para lawan akan dibuat kaget ketika mereka tiba-tiba sudah memblok tembakan mereka.

Terbukti para big man ini mendominasi gelar Defensive Player of the Year dari tahun 1997 hingga 2021. Bahkan, ada beberapa nama yang meraihnya beberapa kali. Seperti Ben Wallace dan Dikembe Mutombo yang memegang rekor dengan empat gelar.

5. Kini, Smart bisa fokus membawa Celtics menuju gelar juara

Boston Celtics (nba.com)

Sukses meraih gelar Defensive Player of the Year, kini Marcus Smart semakin percaya diri menatap babak playoff. Celtics sendiri tengah tampil panas sejak pertengahan musim, padahal mereka sempat terseok-seok di awal musim.

Selain Smart, Celtics punya Jayson Tatum yang jadi pendulang poin utama bagi Celtics. Mereka juga masih punya Jaylen Brown dan pemain senior seperti Al Horford. Apalagi jika Robert Williams sudah kembali, Celtics akan begitu menakutkan dalam hal bertahan.

 

Marcus Smart membuktikan bahwa seorang guard pun bisa meraih gelar Defensive Player of the Year yang selama ini didominasi para big man. Akankah Smart mampu membawa Celtics menjadi juara musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team