Cerita Ginting Patah Arang dan Comeback di Olimpiade Tokyo 2020
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Tokyo 2020 (dok. NOC Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, sukses mencetak sejarah untuk sektor tunggal putra Tanah Air di kancah Olimpiade.
Setelah penantian 17 tahun, tunggal putra Indonesia akhirnya kembali membawa pulang medali Olimpiade. Kali ini medali perak dari #Tokyo2020 persembahan Ginting.
Gugur usai berlaga pada babak semifinal kontra wakil Tiongkok, Chen Long, Ginting ternyata sempat patah arang. Beruntung, semangat dan fokusnya bisa kembali dengan cepat kala itu.
Baca Juga: Sumbang Perunggu, 10 Gaya Selebrasi Anthony Ginting Di Olimpiade Tokyo
1. Ginting patah arang usai gugur kontra Chen Long
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Tokyo 2020 (dok. NOC Indonesia)Medali perak, bahkan emas, sebenarnya kala itu mungkin saja bisa dibawa pulang Ginting. Namun, atlet asal Cimahi ini harus gugur pada babak semifinal usai melawan juara bertahan, Chen Long.
Usai laga semifinal, Ginting ternyata sempat patah arang dan merasa kecewa.
"Memang setelah kalah dari Chen Long saya sangat kecewa dan sedih. Keluar lapangan saya merasa ingin menyendiri untuk menenangkan diri dulu," cerita Ginting, dari keterangan Humas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
2. Ginting kembali fokus dan bersemangat
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Tokyo 2020 (dok. NOC Indonesia)Beruntung untuk Ginting, sang pelatih, Hendry Saputra tak membiarkan anak didiknya gusar belama-lama. Ginting cerita bagaimana Hendry langsung menghampirinya dan berdiskusi soal laga perebutan medali perunggu contra wakil Guatemala, Kevin Cordon, saat itu.
"Dia (Hendry) bilang masih ada kesempatan meraih medali perunggu dan mencetak sejarah. Kansnya juga besar melawan Kevin Cordon itu, jadi jangan disia-siakan kesempatannya. Kapan lagi," ujar Ginting.
"Dari situ di perjalanan pulang sampai tiba di Athlete's Village, kembali ke kamar, seharian saya coba me-reset lagi fokus dan mood-nya," sambung dia.
3. Ginting akhirnya membawa pulang medali perunggu
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting bawa pulang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. (dok. NOC Indonesia)Keesokan harinya, Ginting tampil lebih prima ketimbang pada babak semifinal. Dia berhasil menaklukkan Kevin Cordon dalam dua game langsung, dengan skor 21-11 dan 21-13, di Musashino Forest Plaza Jepang, Senin, 2 Agustus 2021. Dia pun membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia.
"Anggap pertandingannya sebagai final. Walau cuma perunggu, tapi semua dibawa happy saja. Besoknya saya sudah merasa lebih baik, tidak sesedih dan sekecewa kekalahan kemarin," kata Ginting.
Baca Juga: Keok dari Ginting, 5 Keluh Anders Antonsen Gagal Raih Medali Olimpiade
Berita Terkini Lainnya
