Ini Peran Anthoni Ginting di Balik Kesuksesan Jojo Merebut Medali Emas
Instagram.com/sinisukanthony
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama Jonatan Christie menjadi sorotan publik setelah memenangkan medali emas untuk Indonesia pada cabang olahraga bulu tangkis nomor individu kategori tunggal di Asian Games 2018. Jonatan menang atas tunggal putra Taiwan, Chou Tien-chen.
Namun ternyata ada 'tangan' lain yang turut membantu Jonatan merebut medali emas tersebut. 'Tangan' tersebut tak lain adalah rekan setimnya, Anthony Sinisuka Ginting, yang menerima medali perunggu. Kok bisa?
1. Tunggal putra Taiwan grogi dan kelelahan
Twitter.com/INABadmintonJojo kalahkan Chou dengan skor akhir skor 21-18, 20-22, dan 21-15 dalam rubber set game. Pria 20 tahun ini mengatakan sedari awal pertandingan Chou tampak tegang. "Ketika saya jabat tangan dengan Chou tadi, tangannya dingin. Mungkin dia agak tegang. Terlihat dari awal pertandingan dan raut wajahnya," kata Jojo ditemui usai pertandigan pada Selasa (28/8).
"Baru beberapa pukulan dia (Chou) sudah capek. Mungkin faktor di semifinal melawan Anthony juga, bermain cukup panjang. Itu yang juga membantu saya," kata Jojo menambahkan.
Pada Senin (27/8) sebelumnya, Chou memang melawan Anthony dalam babak semifinal. Pertandingan berlangsung panjang dan ketat, Chou dipaksa bermain rubberset sebelum akhirnya kalahkan tunggal putra ungulan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Meski Anthony pada akhirnya kalah melawan Chou, namun ia sukses memeras tenaga Chou hingga akhirnya pebulu tangkis Taiwan ini kehabisan tenaga saat melawan Jonatan.
Baca Juga: Sumbang Medali Perunggu, Anthony Ginting Menitikkan Air Mata
2. Anthony disebut the giant killer
GintingTak hanya Chou, Anthony juga mengalahkan beberapa pemain terbaik dunia lainnya dalam Asian Games 2018. Nama-nama besar sepeerti Chen Long, dari China dan Kento Mamota asal Jepang harus bertekuk lutut di hadapan Anthony.
Tunggal putra unggulan Indonesia ini juga mendominasi permainan ketika melawan Chou. Pemain-pemain juara dunia yang peringkatnya di atas Anthony, harus mengakui kehebatan pria berdarah batak kelahiran Cimahi ini.
Beberapa pihak bahkan media asing menjuluki Anthony 'The Giant Killer' ketika berhasil 'mematikan' semua pemain terbaik dunia yang berlaga di Asian Games 2018. Namun keberuntungan tampaknya belum berada di pihak Anthony. Ginting, begitu Anthony akrab disapa, harus puas dengan meraih medali perunggu.
3. Bersiap untuk turnamen selanjutnya
twitter.com/inabadmintonTunggal putra kebangaan bangsa, Jojo dan Ginting, tak bisa lama menikmati euforia kemenangan mereka. Keduanya bahkan diketahui sudah kembali berlatih di Pelatnas Cipayung untuk persiapan menghadapi turnamen selanjutnya.
Dalam waktu dekat, keduanya akan mengikuti Japan Open, China open, dan Korea Open. "Persiapannya tidak bisa banyak. Yang pasti harus jaga kondisi badan," kata Ginting saat diwawancarai oleh satu media. Semoga berhasil ya untuk Jojo dan Ginting.
Baca Juga: 6 Fakta Persahabatan Jojo dan Ginting Ini Sungguh Menginspirasi
Berita Terkini Lainnya
