Marc Marquez kembali meraih kemenangan pada MotoGP 2021. Terbaru, GP Emilia Romagna jadi seri balap lainnya yang dimenangkan oleh pembalap Repsol Honda itu.
Total, Marc Marquez sudah mengantongi tiga kali kemenangan di musim ini. Ia pun digadang-gadang akan menjadi rival utama Fabio Quartararo pada balapan di musim 2022 mendatang. Apa yang jadi patokan?
Kemenangan Marc Marquez pada GP Emilia Romagna yang berlangsung di Misano merupakan kemenangan yang ‘mengejutkan’. Pasalnya, sirkuit bernama resmi Misano World Circuit Marco Simoncelli itu termasuk dalam sirkuit berjenis clockwise.
Artinya, sirkuit tersebut lebih banyak memiliki tikungan ke kanan. Padahal, sirkuit berjenis itu merupakan titik lemah Marc Marquez ditambah saat ini kondisi lengan kanannya masih belum pulih dari cedera.
Kemenangan itu menjadi yang pertama sejak terakhir kali kakak kandung Alex Marquez itu finis pertama di sirkuit clockwise pada GP Jepang 2019. Butuh waktu 735 hari untuk bisa kembali menang di sirkuit berkarakter semacam itu.
Indikasi lain bahwa Marc Marquez bisa menjadi ancaman bagi Quartararo pada musim mendatang adalah jumlah kemenangan pada musim 2021. Pembalap yang identik dengan nomor 93 itu menjadi pembalap kedua yang raih kemenangan terbanyak di gelaran MotoGP musim ini.
Marc Marquez tercatat sudah menang tiga kali pada GP Jerman, Amerika Serikat, dan Emilia Romagna. Sementara itu, Fabio Quartararo unggul dengan lima kemenangan pada GP Doha, Portugal, Italia, Belanda, dan Inggris.
Peningkatan performa Marc Marquez pada beberapa balapan terakhir juga berimbas pada posisinya di klasemen. Saat ini, ia menduduki peringkat ke-6 klasemen sementara dengan total 142 poin.
Ia masih berpeluang untuk finis empat besar di akhir musim. Saat ini, MotoGP menyisakan dua balapan yakni GP Algarve dan Valencia. Sirkuit Algarve punya karakteristik clockwise, sedangkan sirkuit Ricardo Tormo justru merupakan sirkuit anti-clockwise.
Marc Marquez bisa mencuri kemenangan di GP Valencia jika mendasarkan pada tipe sirkuit yang jadi keunggulannya. Tapi, bukan tidak mungkin ia memberi kejutan pada GP Algarve mengingat performanya yang bagus di Misano.
Menanggapi hasil bagus di Misano, Marc Marquez memberi tanggapan. Ia menyebut finis pertama di sana menunjukkan pemulihan cederanya berlangsung dengan baik.
“Kemenangan di sirkuit yang dominan tikungan ke kanan menunjukkan proses pemulihan berlangsung dengan baik. Aku tahu sirkuit ini susah untukku. Dan, proses pulihnya cedera yang cepat membantuku merasa lebih baik menatap musim depan”, kata Marc Marquez dilansir GPOne.
Di sisi lain, Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha menyebut jika Quartararo punya potensi besar menjegal dominasi Marc Marquez di musim-musim berikutnya. Walau begitu, ia menyebut Marc Marquez akan tetap menjadi ancaman bagi pembalap andalannya di waktu mendatang.
“Kami tak berpikir dia (Marc Marquez) bisa menang di Misano. Kami berpikir dia akan naik podium dan saat ini telah berhasil meraih tiga kemenangan di musim ini. Jadi, dia tetaplah ancaman dan akan kembali terulang di musim depan.
Aku pikir Quartararo akan jadi rivalnya dalam beberapa musim ke depan. Aku harap Quartararo akan bersama Yamaha lebih lama. Tujuan kami mempertahankannya di Yamaha untuk jangka waktu yang lama”, papar Jarvis dikutip Motorcyclesports.net.