Marquez Endus Satu Pembalap Misterius yang Bisa Rusak Dominasi Ducati

19 Feb 2024, 11:45 WIB

Potret Marc Marquez saat ikuti tes pramusim WSBK. (Instagram/@gresiniracing).

Jakarta, IDN Times - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, menilai ada satu pembalap yang bisa saja merusak dominasi Ducati di musim 2024. Marquez merasa rider Red Bull KTM, Brad Binder, memiliki potensi buat meledak.

Meski begitu, Marquez menyatakan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin masih menjadi calon juara di musim 2024. Keduanya masih begitu cepat dengan Desmosedici GP24 dan GP23 yang dikendarainya.

Maka dari itu, Marquez fokus ingin mengalahkan keduanya. Tapi, dia juga merasa Binder akan jadi kuda hitam berbahaya.

1. Bagnaia dan Martin masih jadi favorit

Francesco Bagnaia dan Jorge Martin saat menjalani main race GP Malaysia 2023. (motogp.com)

Bagnaia dan Martin, dirasa Marquez, menjadi dua pembalap yang harus dikalahkannya. Superioritas mereka di musim lalu, membuat Marquez termotivasi dan merasa bisa jadi batu loncatan untuknya jadi juara.

"Ada dua pembalap yang harus saya kalahkan. Mereka tampil paling baik pada 2023. Pecco kuat dalam konsistensi dan mengontrol situasi, sementara Martin kuat soal kecepatan," kata Marquez mengutip Crash.

2. Antisipasi Brad Binder

Augusto Fernandez berada di depan Brad Binder saat pekan balap GP Inggris 2023. (motogp.tech3racing.fr)

Selain Bagnaia dan Martin, Marquez juga mewaspadai Binder. Menurut Marquez, hal yang membuat Binder berbahaya adalah kekuatan KTM begitu misterius. Saat ini, KTM memang dikenal sebagai kuda hitam dan sulit diterka kekuatannya, tidak seperti Ducati, Honda, Yamaha, bahkan Aprilia.

"Pembalap ketiga yang harus saya waspadai adalah Brad Binder. Tapi itu juga tergantung dari bagaimana evolusi dan perkembangan yang diambil KTM," ujar Marquez.

3. Marquez masih harus adaptasi dengan Ducati

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dalam pramusim di Sepang (X @GresiniRacing)

Sampai sekarang, Marquez masih mencoba beradaptasi dengan motor GP23 yang dikendarainya bersama Gresini. Gak mudah buat Marquez mengendarai GP23 karena sudah 11 tahun menunggangi motor Honda.

Marquez sudah mengakui, karakter GP23 begitu berbeda dengan RC213V milik Honda. Agak susah buatnya untuk menyesuaikan gaya balap dengan GP23. Bahkan, Marquez harus menggunakan instingnya demi bisa mengendarai motor yang lebih stabil milik Ducati.

"Saya ada di level yang bagus untuk bertanding. Saya pikir itu yang palig penting saat ini," kata Marquez.